FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta berencana untuk merevitalisasi Terminal Blok M menjadi lebih modern.
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau
Suasana Terminal Blok M dengan aktivitas bus terlihat dari atas, Jakarta, Kamis (20/7/2023).
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Kawasan berorientasi transit tersebut rencananya akan menghubungkan Stasiusn MRT ASEAN dan Blok M, Terminal Blok M, Taman Literasi Marta Christina Tiahahu, serta kawasan perniagaan Blok M.
Selain itu, terminal ini juga akan dilengkapi dengan penyediaan hunian terjangkau, penyediaan ruang publik hingga integrasi antar moda.
- FOTO: Revitalisasi 45 Halte TransJakarta Telan Anggaran Rp600 Miliar
- FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
- FOTO: Menengok Progres Terkini MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota yang Ditargetkan Rampung 2029
- FOTO: Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek 2023, Kemenhub Tetapkan Tarif Termurah Rp5000
Rencana revitalisasi Terminal Blok M ini sejalan dengan pengembangan interkonektivitas MRT Jakarta dengan sejumlah fasilitas publik atau komersial di sekitarnya.
Rencana revitalisasi Terminal Blok M ini juga diharapkan mampu mempermudah warga menggunakan transportasi umum yang terkoneksi antar moda dengan ruang terbuka hijau.
Revitalisasi rencananya baru akan mulai dilakukan setelah adanya izin dari Pemprov DKI Jakarta.
Beberapa proyek infrastruktur kawasan Transit Oriented Development (TOD) itu akan digarap oleh anak usaha PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan bekerja sama dengan pihak swasta.