FOTO: Warna Warni Pameran Karya Van Gogh Alive Hadirkan Pengalaman Imersif 360 Derajat di Mal Taman Anggrek
Pameran yang menampilkan karya-karya Van Gogh ini menawarkan pengalaman imersif 360 derajat yang spektakuler.
Simak selengkapnya!
FOTO: Warna Warni Pameran Karya Van Gogh Alive Hadirkan Pengalaman Imersif 360 Derajat di Mal Taman Anggrek
Pengunjung menggunakan kamera ponselnya mengabadikan display multimedia saat pameran Van Gogh Alive ditampilkan di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Senin (07/08/2023).
Pameran yang menampilkan karya-karya Van Gogh Alive ini telah menawarkan pengalaman imersif 360 derajat.
Sebelumnya pameran ini telah hadir terlebih dahulu di Singapura dan Bangkok. Lewat laman vangogh.co.id, penyelenggara mengumumkan bahwa pamerannya sudah menarik 8,5 juta pengunjung di seluruh dunia.
- Van Gogh Alive di Jakarta: Rayakan Seni dan Gaya Hidup, Menginspirasi Pelajar, dan Galang Dukungan Pemerintah
- Van Gogh Alive Jakarta-Bartega Studio Kolaborasi untuk Lukis Starry Night Karya Van Gogh di Mal Taman Anggrek
- FOTO: Mengagumi Warna-warni Karya Seni Daniel Kho di Pameran Castaneda Factor
- Fakta Menarik Pameran Van Gogh Alive in Jakarta, Tiket Mulai Rp150 Ribu
Pameran ini sudah dimulai dari tanggal 7 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2023 di Mal Taman Anggrek, setiap hari yang mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam.
Van Gogh Alive sendiri merupakan pameran di mana karya-karya Van Gogh menjadi terlihat hidup dan interaktif dengan tampilan animasi yang memukau.
Pengunjung juga akan dimanjakan dengan suara-suara dan musik yang terinspirasi dari mahakarya Van Gogh Alive.
Pameran tersebut sejauh ini sudah mampir di lebih dari 80 kota besar di seluruh dunia.
Mengutip laman Grande Experiences, Van Gogh Alive menawarkan pengalaman unik untuk menyelami beragam lukisan karya Van Gogh, seniman asal Belanda yang produktif dalam kurun waktu 1880 hingga 1890.
Pengunjung akan diajak menafsirkan pemikiran, perasaan, dan keadaan pikirannya selama berada di Arles, Saint Remy, dan Auvers-sur-Oise.
Ketiga lokasi itu merupakan tempatnya menciptakan banyak mahakarya yang disebut "abadi."