Ganjil Genap Diperluas, Kualitas Udara Jakarta Diklaim Naik & Tekan Volume Kendaraan
Perluasan ganjil genap diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.
Pemprov DKI Jakarta resmi memperluas wilayah penerapan sistem ganjil genap di 25 ruas jalan sejak pekan lalu. Diklaim, kebijakan itu bisa menurunkan volume lalu lintas menurun di jalan-jalan yang diberlakukan.
"Volume lalu lintas selama pelaksanaan menurun 25,24 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/7).
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Apa yang dilaporkan oleh IPW terkait Ganjar? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Bagaimana cara mengatasi kendala distribusi pupuk bersubsidi menurut Ganjar Pranowo? Dengan menggunakan KTP Sakti, persoalan tersebut diyakini dapat teratasi.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
Hal itu dapat dilihat kecepatan laju kendaraan yang bertambah setelah dilakukan pembatasan ganjil genap di lokasi itu. Kenaikannya dari 25,56 kilometer/jam menjadi 28,16 kilometer/jam.
Dia juga menyebut waktu tempuh kendaraan dalam ruas sistem ganjil genap juga mengalami kenaikan dari 16 menit menjadi 14,91 menit.
Tidak cuma keberhasilan di bidang lalu lintas, dia menyebut perluasan ganjil genap juga membuat kualitas udara mengalami peningkatan karena penurunan partikel halus di sejumlah wilayah Jakarta saat pelaksanaan ganjil genap. Seperti halnya di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat mengalami penurunan 14 persen.
"Kelapa gading turun 14,46 persen. Dari lalu lintas kinerja udara jadi meningkat. Saya lihat AirVisual, Jumat jam 18.00 WIB kualitas pm2,5 kita 26,62 mikron, itu artinya baik banget," papar dia.
Perluasan ganjil genap diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap, dengan perluasan ganjil genap ini dapat mendorong warga beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies Klaim Ganjil Genap Berefek Positif dan Jumlah Penumpang Transportasi Umum Naik
Respons Perluasan Ganjil Genap, Transjakarta akan Tambah Armada Bus Listrik
Pagi Ini, Ganjil Genap Tak Berlaku di Rasuna Said, MT Haryono & Gatot Soebroto
Polisi Segera Sebar Stiker Bebas Ganjil-Genap untuk Taksi Online
Hari Kedua Perluasan Ganjil Genap, 1.761 Pengendara Ditilang, Paling Banyak Jakut
Ganjil Genap Sudah Diperluas, Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk
Penindakan Pelanggar Sistem Ganjil Genap di Pintu Keluar Tol