Geng motor 'Amerika' pelaku pembacokan di Ciracas & Pejaten
Jumlah anggota geng motor ini sekitar 6 sampai 7 motor.
Peristiwa pembacokan terjadi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur dan Pejaten, Jakarta Selatan. Pelaku di dua lokasi itu ternyata orang yang sama.
Kabid Humas Polda Metro, Kombes Rikwanto mengatakan, kedua tersangka berinisial RS (17) dan AR (19) itu, telah ditangkap 12 jam setelah kejadian di dua tempat terpisah, yaitu di daerah Cipayung dan Cimanggis.
"Penyidik berhasil menangkap pelakunya di hari yang sama pada pukul 14.00 WIB. Ada 2 orang pelaku yang menggunakan senjata tajam, yaitu celurit dan golok. Dalam pemeriksaan, keduanya mengakui bahwa mereka juga yang melakukan pembacokan di Pejaten. Jadi TKP nya ada dua, satu di Ciracas, Jakarta Timur dan satu di Pejaten, Jakarta Selatan," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Senin (24/11).
Rikwanto mengatakan, gerombolan ABG bermotor itu yang menamakan diri mereka "Amerika" tersebut berjumlah sekitar 6 sampai 7 motor. Namun dari kesemuanya, diketahui memang hanya 2 orang tersebut yang kerap melakukan penganiayaan berupa pembacokan terhadap para korbannya.
"Jumlah anggota geng motor itu ada sekitar 6 sampai 7 motor. Namun memang hanya 2 orang ini yang biasanya bertindak melakukan kekerasan jika ada masalah di jalanan. Sementara itu kawan-kawan mereka yang lainnya juga sudah kita amankan, untuk kita mintai keterangannya," kata Rikwanto.
Terkait makin maraknya kasus kekerasan oleh geng motor, Rikwanto mengatakan pihaknya akan segera melakukan tindakan preventif terhadap para pengendara motor yang terlihat bergerombol di jalanan.
Dirinya juga menegaskan, pihaknya akan melakukan tindakan persuasif berupa pembinaan terhadap para geng motor tersebut, karena dirinya menganggap tak semua geng motor melakukan tindakan onar dan merugikan orang lain.
"Kita akan lakukan pembinaan kepada klub-klub motor melalui Babin Kamtibmas, kemudian patroli yang akan ditujukan kepada kumpulan orang-orang bermotor yang berkelompok, yang suka nongkrong di tempat tertentu. Patrolinya bukan hanya lewat, tapi juga dialogis. Kita akan tanyai mereka nanti tentang kegiatannya sebagai genk motor," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, penganiayaan pertama yang terjadi pada Minggu (23/11) pukul 02.30 WIB, terjadi di Jalan H. Noor, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang menimpa seorang korban bernama Nur Zaman (30). Saat itu korban hendak menyaksikan adanya kericuhan yang terjadi antara warga di sekitar TKP dengan para anggota genk motor tersebut, namun tiba-tiba saja ada seseorang yang langsung membacoknya di bagian perut.
Sementara itu peristiwa selanjutnya yang dilakukan oleh pelaku yang sama, terjadi di daerah Ciracas, Jakarta Timur, dengan korban seorang anggota TNI AD dari Yonif 13 Praka Wahyu Adis. Korban diketahui terlibat cekcok dengan salah seorang anggota genk motor yang bersenggolan dengannya, dan tiba-tiba mendapat bacokan di bagian leher belakangnya oleh para pelaku yang merupakan teman satu genk motor tersebut.
Pihak kepolisian sendiri telah mengamankan barang bukti berupa satu bilah celurit dari tangan tersangka. Keduanya dijerat dengan pasal 170 KUHP jonto pasal 351, dengan ancaman penjara 5 sampai 10 tahun.
Baca juga:
Penyerang pos satpam Gedung Sate terekam CCTV, ini ciri-cirinya
Diduga disabet geng motor di Pejaten, Nur Zaman kritis
Menguak kejahatan Geng Motor Sukmal dari Bekasi
Hasil rampokan geng motor Sukmal Bekasi untuk foya-foya
Sebelum merampok, geng motor Sukmal di Bekasi tenggak ginseng
Geng motor Sukmal atau Suka Maling eksis sejak anggota masih SMA
Merampok, 11 anggota geng motor Sukmal dibekuk
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Apa yang menjadi penyebab utama munculnya geng motor? Alasan utamanya termasuk kurangnya lapangan kerja, dampak negatif terhadap lingkungan, dan kurangnya pembinaan.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Apa itu motor Honda GL? Nama Honda GL tidak begitu asing bagi penggemar merek “sayap megepak”, khususnya pecinta sepeda motor klasik Indonesia. Kendaraan ini telah menjadi teman setia bagi perjalanan bangsa Indonesia selama lebih dari 30 tahun dan memiliki sejarah yang kaya dalam dunia otomotif Indonesia.
-
Kenapa Sultan Djorghi sering naik motor? Ia juga dikenal sebagai salah satu artis yang punya hobi motor dan memiliki beberapa koleksi motor gede.