Gorok leher teman, pelajar SMP sakit hati dibilang tolol
Tindakan olok-olok yang dilakukan korban berlangsung sejak dua minggu lalu.
I (16), salah satu tersangka yang menggorok leher temannya di Cakung, Jakarta Timur mengaku sakit hati terhadap korban. Menurut I, korban kerap mengejeknya dengan menyebutnya tolol.
"Dendam. Suka ngata-ngatain," kata pelajar SMP kelas VII itu kepada awak media, di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (8/10).
Dalam pengakuannya, I mengatakan, tindakan olok-olok yang dilakukan korban berlangsung sejak dua minggu lalu. Atas itulah, tersangka merencanakan untuk memberikan pelajaran kepada korban dengan mengajak tersangka lainnya.
"Baru kali ini ambil motor. Buat bayar SPP sekolah," katanya.
Sebelumnya lantaran diduga ingin memiliki sepeda motor milik temannya. Tiga pelajar berusia belasan tahun di Cakung, Jakarta Timur, tega menggorok leher temannya.
Ketiga pelaku berinisial I (16) dan FY (14), pelajar kelas VII SMP. Sementara salah satu pelaku seorang pelajar kelas X SMK berinisial RS (15).
Korban yang diketahui bernama Chaerul (16), seorang pelajar kelas X SMK Mercusuar, Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, mengalami luka sobek dileher. Dengan barang berharga miliknya seperti dua unit handphone dan satu unit sepeda motor raib dibawa para pelaku.
Kejadian bermula, ketika salah seorang pelaku mengirimkan pesan singkat kepada korban untuk menanyakan keberadaannya Sabtu (4/10) malam. Seketika itu langsung dibalas dengan korban yang menyebutkan dirinya sedang berada di kawasan Pulogebang, Cakung.
"Ketiganya menghampiri korban dan mengajaknya nongkrong di Taman Perumahan Jakarta Garden City (JGC) Kelurahan Cakung Timur Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Saat itu, seorang tersangka berinisial I sudah membawa pisau yang diselipkan di pinggang dan dengan ditutupi baju," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Ade Rahmat Idnal di Polres Jakarta Timur kepada wartawan, Rabu (8/10).