Gubernur Anies: PPKM Darurat Bukan Mengosongkan Jalan, Tapi Membuat Warga Selamat
Anies mengingatkan angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir. Dia mengibaratkan, semua pihak tengah berlomba mengerem kecepatan penyebaran Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tujuan utama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bukan untuk mengekang aktivitas masyarakat. Justru untuk keselamatan semua orang.
"Tujuan pembatasan bukan untuk mengosongkan jalan di Jakarta, bukan untuk buat lengang jalan-jalan, tujuannya membuat warga selamat. Tidak tertular tidak terpapar, apalagi yang punya penyakit bawaan yang bisa risiko," tegas Anies saat meninjau vaksinasi massal di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (4/7).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
Mantan Mendikbud itu mengingatkan angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir. Dia mengibaratkan, semua pihak tengah berlomba mengerem kecepatan penyebaran Covid-19.
"Kita berlomba, Jakarta saat ini sudah dalam situasi penambahan penularan yang luar biasa, kita berlomba melawan covidnya," ucapnya.
Salah satu caranya dengan vaksinasi. Anies menyebut vaksinasi di GBK hari ini telah diberikan kepada 12.500 orang.
"Rencananya lebih dari 20 ribu yang akan dapat vaksin. Dan ini penegasan pada masyarakat silakan gunakan aplikasi JAKI untuk daftar vaksinasi, shingga anda tidak perlu daftar antre," kata Anies.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mobil Baracuda Jaga Pos Penyekatan di Lenteng Agung
Dukung PPKM Darurat, Jaksa Agung Perintahkan Semua Kantor Kejaksaan WFH 100 Persen
Diminta Putar Balik, Pekerja Debat dengan Petugas Pos PPKM di Lenteng Agung
Langgar Aturan PPKM, 3 Hajatan Pernikahan di Bantul Dibubarkan Aparat
Meski Belum Ada Larangan, Perjalanan Internasional Dibatasi Ketat