Gubernur Anies Sebut Pemakaman Pasien Covid-19 di DKI Naik 10 Kali Lipat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 di DKI Jakarta mengalami kenaikan drastis. Hingga 10 kali lipat. Peningkatan tersebut terjadi pada 1 Mei hingga 3 Juli.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 di DKI Jakarta mengalami kenaikan drastis. Hingga 10 kali lipat. Peningkatan tersebut terjadi pada 1 Mei hingga 3 Juli.
"Peringatan dari @dkijakarta, update Data Pemakaman dengan prototol COVID-19 di DKI Jakarta, 1 Mei - 3 Juli 2021. Beberapa hari terakhir, jumlahnya tercatat meningkat 10x lipat jika dibandingkan pada awal bulan Mei 2021," tulis Anies dalam caption akun instagramnya @aniesbaswedan, Minggu (4/7).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
Dalam acara webinar DPW PKS DKI JAKARTA bertajuk Zikir, Doa dan Muhasabah untuk Jakarta Sehat, Minggu (4/7), Gubernur Anies juga mengatakan hal sama. Sepekan terakhir pelayanan pemakaman akibat Covid-19 mengalami lonjakan. Anies membeberkan jumlah peningkatan angka kematian.
"Saya perlu sampaikan di Jakarta bahwa sepekan ini bukan saja memperhitungkan pelayanan kesehatan, tetapi tapi juga memperhatikan pelayanan pemakaman. Sabtu 26 Juni-3 Juli . Sabtu 26 Juni 157 pemakaman, hari minggu 144, senin 193 , selasa 279, rabu 237, kamis 301, Jumat 365, Sabtu 396," kata Anies.
Anies mengatakan, informasi yang disampaikan bukan sekadar angka. Ini adalah nyawa warga yang meninggal lantaran Covid-19.
"Hari ini angkanya merendah 396 itu bukan angka statsitik itu adalah seorang manusia yang jumlahnya 396 pada dua tiga minggu lalu keadannya sehat wal afiat, yang mereka bersama dengan keluarganya mereka terpapar dan kondisi hidupnya berubah," doanya.
Anies berdoa agar yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Serta wabah di Jakarta dan seluruh negara bisa terselesaikan.
"Ini adalah pertambahan kuburan, pertambahan kuburan adalah duka cita di setiap keluarga yang ada di Jakarta, ini adalah rakyat kita yang harus kita lindungi, ini kisah tentang sodara kita orangtua kita," ungkapnya
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat kembali rekor tertinggi pemakaman dengan protokol tetap (Protap) Covid-19. Pada Kamis (1/7), sebanyak 301 jenazah dikubur dengan Protap Covid.
Mengutip informasi Pemprov melalui akun instagram @dkijakarta, jumlah jenazah saat itu melebihi kapasitas dari kemampuan Dinas Kesehatan, dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.
"Lebih dari dua kali lipat kemampuan Dinas Kesehatan dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, yaitu 150 per hari," demikian unggahan Pemprov yang dikutip pada Sabtu (3/7).
Lonjakan kasus kematian selaras dengan peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 sejak Juni 2021. Agar proses pemakaman berjalan lancar, Pemprov DKI Jakarta dibantu 318 relawan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta untuk proses pemulasaran.
Selain relawan, Pemprov juga mendapat bantuan tambahan 268 unit mobil ambulans dari tempat-tempat ibadah di Jakarta.
"Sangat membantu sehingga 301 jenazah bisa dimakamkan selesai pukul 18.00 WIB."
Reporter: Intan Umbari dan Delvira Hutabarat
Baca juga:
Anies Yakin Kasus Covid-19 di Jakarta akan Terus Bertambah
Penumpang Pesawat Jakarta dan Bali Akan Dicek Pakai QR Code Aplikasi Peduli Lindungi
Kasus Corona di Tangsel Bertambah Jadi 124, Keterisian Ruang Isolasi 87 Persen
Covid-19 Melonjak, Kabupaten Bekasi Sedang dalam Kondisi Tak Biasa
Penanganan Pandemi Covid-19 di Jakarta Garden City Jadi Inspirasi Warga Lain
9 Bulan Berlalu, Insentif Tenaga Kesehatan RSUD Banten Belum Diberikan