Hanura dukung Ahok, Yusril makin intensif cari dukungan parpol lain
Yusril mengaku menghormati keputusan Wiranto mendukung Ahok di Pilgub.
Partai Hanura telah mendeklarasikan dukungannya kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada DKI 2017. Dukungan untuk Ahok digalang dari seluruh kader Hanura sampai ke tingkat terendah.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra yang juga salah satu calon Gubernur di Pilgub DKI nanti menghormati keputusan Partai Hanura tersebut.
"Jadi kalau Hanura sudah memberikan keputusan mendukung petahana, ya kita hormati keputusan itu," kata Yusril dalam keterangan pers di bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (26/3).
Tidak mau kalah, Yusril pun mengklaim telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk menghadapi Ahok di Pilkada 2017 mendatang. Dijelaskan dia, timnya sudah berunding dan melakukan negosiasi dengan parpol tersebut.
"Jadi tidak harus saya bertemu beliau-beliau (Pemimpin Parpol) itu, memang sudah dilakukan pembicaraan-pembicaraan," ujarnya.
Di mana salah satu partai yang sudah ditemuinya adalah PDI Perjuangan. Namun, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu belum mengambil sikap. Diklaim dia, PDIP akan mengambil keputusan pada April mendatang.
"Jadi ya kita enggak bisa bilang apa-apa lah. Kita hormati saja prosedur tiap partai," ungkap dia.
Kendati begitu, Pakar Hukum Tata Negara ini berharap Parpol yang telah ditemuinya tidak terlalu lama memberi keputusan perihal mendukung atau tidaknya di perhelatan DKI 1 nanti.
Baca juga:
China langgar perbatasan, Yusril minta hubungan dagang ditinjau
Yusril ingin ikuti jejak Jokowi jadi gubernur lalu presiden
Yusril tak setuju penggusuran di wilayah Luar Batang
Yusril sebut 3 parpol serius tanggapi safari politiknya
Salat Jumat, Yusril jadi khotib di Masjid Nurul Iman Blok M Square
-
Bagaimana Yusril membandingkan status hukum Eddy Hiariej dengan Bambang Widjojanto? Menurut Yusril, kasus yang menjerat Eddy berbeda dengan Bambang. Sebab, hingga saat ini mantan pimpinan KPK itu masih berstatus tersangka."Kalau orang di-SP3 itu close, orang dimenangkan praperadilannya close. Orang ini tersangka, cuma di-dep, tidak dimajukan ke pengadilan, sampai kapan pun menjadi tersangka," ujar Yusril.
-
Kenapa Yusril mempertanyakan status Bambang Widjojanto? Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka," kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa tanggapan Yusril terhadap walkout Bambang Widjojanto? Yusril menilai, Eddy Hiariej bukanlah seorang tersangka setelah permohonan praperadilannya dikabulkan oleh pengadilan. "Sekarang ini katanya mau menetapkan tersangka lagi, lha, kan belum. Nah andai kata tersangka, ya tidak masalah juga. Siapa yang mengatakan tersangka tidak boleh menjadi ahli?" ungkapnya.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Bagaimana Yusril Ihza Mahendra membantah berita tentang investigasi dugaan korupsi Prabowo Subianto? “Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,” jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. “Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,” tegas Yusril.