Heboh di medsos, ini sosok Polantas yang peluk pemotor saat hindari razia
Heboh di medsos, ini sosok Polantas yang peluk pemotor saat hindari razia. Dalam Operasi Zebra 2017, video pengendara motor yang mencoba kabur dan dikejar polisi ramai dibicarakan di media sosial. Terlebih aksi polantas dalam menghentikan pemotor itu dengan tiba-tiba naik di jok belakang dan memeluk pengendara.
Dalam Operasi Zebra 2017, video pengendara motor yang mencoba kabur dan dikejar polisi ramai dibicarakan di media sosial. Terlebih aksi polantas dalam menghentikan pemotor itu dengan tiba-tiba naik di jok belakang dan memeluk pengendara.
Direktur Lalu Lintasan Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, aksi peluk yang dilakukan anggotanya adalah bentuk persuasif. Sebab, pengendara yang bernama Hadi saat itu hendak kabur saat operasi zebra 2017.
"Ardi nama anggotanya itu. Anggota naik itu biar (dan peluk) dia biar enggak lari. Itu upaya persuasif," kata Halim dihubungi, Senin (6/11).
Halim menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Jumat 3 November sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu sedang adanya operasi zebra di Jalan Letjen Suprapto
"Dari arah Senen bahwa benar ada pengemudi motor nomor polisi B 3311 CDS atas nama Hadi melintas di jalur cepat, lalu yang bersangkutan keluar di jalur lambat dan langsung melawan arus yang bisa membahayakan pengemudi lain. Dengan spontan anggota langsung mengejar dan menangkap dengan menaiki motornya dan memeluk pengendara ini," jelas Halim.
"Dijahit karena enggak bawa surat-surat, lalu kami bawa," sambungnya.
Terkait sikap pelanggar yang mencoba melarikan diri saat akan dilakukan razia, ia mengatakan pengemudi dapat dijerat Pasal 282 KUHP tentang melawan perintah petugas. Untuk itu, Halim mengimbau, pengendara tidak perlu takut bila melihat ada razia anggota kepolisian di lapangan.
"Sebaiknya sebelum berkendara harus dipersiapkan surat-surat seperti STNK dan SIM, juga kondisi fisik yang sehat," pungkasnya.