Heru Budi Bicara Penanganan Warga Korban Kebakaran Manggarai, Tenda dan Suplai Air di Pengungsian Dijamin
Heru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, air menjadi salah satu kebutuhan dasar yang saat ini sangat diperlukan oleh warga terdampak kebakaran Manggarai. Heru memastikan bakal menambah suplai air bagi warga.
Oleh karena itu, Heru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian. Selain itu, Heru juga meminta PAM Jaya menambah toilet mobile untuk warga.
- Heru Budi Ajak Masyarakat Semarakan Pesta Rakyat Pelantikan Prabowo-Gibran Besok
- Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
- Heru Budi Tinjau Lokasi Kebakaran di Manggarai, Warga Mengeluh Gelap dan Panas
- Heru Budi soal Pembongkaran Tenda Pencari Suaka: Kita Kembalikan ke Pengungsian yang Layak
"Saya sudah instruksikan PAM Jaya untuk siapkan dan tambah fasilitasnya. Mungkin juga tangki (air bersih) itu kami minta tambahkan. Keluhannya itu (kekurangan air)," kata Heru dalam keterangannya, dikutip Kamis (15/8).
Heru juga meminta lintas perangkat daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempercepat penanganan kepada warga terdampak kebakaran. Dia memastikan seluruh jajaran turun ke lapangan.
"Dinas Kesehatan juga sudah turun memantau kondisi kesehatan warga yang mengungsi. Semua jajaran sudah turun untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada warga yang terkena musibah ini," ujar Heru.
Kondisi Warga di Pengungsian
Menurut Heru, tenda pengungsian yang digunakan warga saat ini juga dalam kondisi baik. Menurut Heru, warga juga disuplai makanan tiga kali sehari dengan kualitas makanan sesuai dengan aturan.
"Yang penting, saya pesankan kepada Sudin Kesehatan untuk perhatikan kondisi anak-anak," kata Heru.
Terakhir, Heru mengimbau warga Jakarta agar senantiasa menjaga instalasi listrik di rumahnya masing-masing. Hal itu guna mencegah kebakaran.
"Kami juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga instalasi listrik. Hal-hal yang berisiko menyebabkan kebakaran harap lebih diperhatikan dan dijaga kondisinya. Ini menjadi perhatian bersama," tandas Heru.