Heru Budi Ganti Nama Puskesmas Kelurahan jadi Puskesmas Pembantu
Heru Budi Hartono mengubah nomenklatur atau penamaan Pusat Kesehatan Masyarakat.
Perubahan nomenklatur atau penamaan masing-masing Puskemas Kelurahan turut dilampirkan dalam beleid Kepgub tersebut.
Heru Budi Ganti Nama Puskesmas Kelurahan jadi Puskesmas Pembantu
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengubah nomenklatur atau penamaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di tingkat kelurahan di wilayah DKI Jakarta menjadi Puskesmas Pembantu.
- Peserta Tes SKD CPNS 2023 Ketahuan Bawa Jimat saat Ujian, Ada Bunga Kantil Dibungkus Kain Putih
- Massa Mahasiswa dan Pemuda Dukung MK Kabulkan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres
- PKS soal Pertemuan Anies dan Susi Pudjiastuti: Mungkin Cari Cawapres Nol Kasus
- Jarang Tersorot, Ini Potret Cantik Miyako Emi Anak Bungsu Della Puspita
Perubahan itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 636 Tahun 2023 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Dan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu. Keputusan tersebut diteken Heru Budi pada 25 September 2023.
"Menetapkan kategori Pusat Kesehatan Masyarakat di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta berdasarkan karakteristik wilayah kerja sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat Perkotaan, dengan nomenklatur Pusat Kesehatan Masyarakat dan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu," bunyi diktum kesatu Kepgub tersebut, dikutip Selasa (3/10).
Pada diktum ketiga Kepgub, dijelaskan aturan berlaku surut sejak 1 Januari 2023. "Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2023," katanya.
Perubahan nomenklatur atau penamaan masing-masing Puskemas Kelurahan turut dilampirkan dalam beleid Kepgub tersebut.
Nampak, Puskesmas Cempaka Putih berubah menjadi Puskesmas Pembantu Rawasari, Puskesmas Pembantu Cempaka Putih Barat II, dan Puskesmas Pembantu Cempaka Putih Timur.
Lalu, Puskesmas Kelurahan Kuningan Barat di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, berubah menjadi Puskesmas Pembantu Kuningan Barat. Kemudian, Puskesmas Kelurahan Pancoran menjadi Puskesmas Pembantu Pancoran.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan peta panduan (roadmap) untuk pembangunan puskesmas di 15 kelurahan DKI Jakarta.
"Ada di perencanaan anggarannya, tahun ini ada beberapa yang dibangun, di 2024 juga sudah ada. Jadi 'roadmap' bertahap, tidak semuanya 15 dibangun di satu tahun," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (25/7).
Adapun 15 kelurahan yang belum memiliki puskesmas, yakni Duri Selatan, Jembatan Lima, Karanganyar, Tangki, Gambir, Gunung Sahari Selatan dan Cikini.
Lalu Kelurahan Senen, Glodok, Gondangdia, Kebon Kacang, Kemayoran, Cipedak, Karet Semanggi dan Kebayoran Lama Selatan.
"Nanti kita cek di rencana strategis (renstra). Di renstra kita sudah dipastikan sampai dengan 2026, kita selesaikan," katanya.