Heru Budi Lanjutkan Program Sumur Resapan Anies, Siapkan Rp1 Miliar di RAPBD 2023
Merujuk pada dokumen RAPBD 2023, alokasi anggaran sebesar Rp1 miliar itu juga digunakan untuk aktivitas pembangunan Penampungan Air Hujan (PAH) dan konservasi air tanah.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal melanjutkan program sumur resapan pada 2023. Dinas Sumber Daya Air mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk sumur resapan di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2023.
"Kemarin disetujui di Dinas SDA Rp1 M," kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi saat dikonfirmasi, Kamis (17/11).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Merujuk pada dokumen RAPBD 2023, alokasi anggaran sebesar Rp1 miliar itu juga digunakan untuk aktivitas pembangunan Penampungan Air Hujan (PAH) dan konservasi air tanah.
Kendati angka ini mengalami pemangkasan mencapai Rp18,7 miliar dari usulan yang diajukan Dinas SDA dalam rancangan KUA-PPAS 2023 yang mulanya senilai Rp19,7 miliar, Dudi memastikan pihaknya akan mengoptimalkan penerapannya.
"Sumur resapan yang anggaran ada di dinas itu untuk sumur resapan dalam. Jadi untuk kedalaman antara 20 sampai 60 meter lah kurang lebih sampai ketemu dengan lapisan pasir," kata Dudi
"Itu yang ada di dinas dan untuk yang di Sudin tetap untuk yang sumur-sumut dangkal itu tetap dilakukan secara swadaya/swakelola," lanjutnya.
Dudi menjelaskan fungsi sumur resapan di era Heru sama dengan era kepemimpinan Anies. Bukan difokuskan untuk penanggulangan banjir Ibu Kota, melainkan untuk kegiatan konservasi air tanah.
"Pada dasarnya sumur resapan iya untuk konservasi air tanah untuk recharge ground water ya kalau terkait dengan genangan itu banyak modelnya bisa ditambah dengan sumur yang dalam gitu kan, sampai dengan kedalaman pasir, bisa juga bentuknya modular," terang dia.
Pasalnya, menurut Dudi semua upaya penanganan banjir Jakarta tak hanya bergantung pada sumur resapan semata. Melainkan, kata dia juga ditopang dengan penanganan genangan lainnya.
"Jadi semua upaya itu tidak semata-mata berdiri sendiri. Jadi kalau penanganan genangan ada di situ sumur resapan ya ditambah juga dengan adanya pengerukan saluran, ditambah juga dengan adanya perbaikan sistem drainase dan itu semua mandatnya sama," kata Dudi.
Reporter: Winda Nelfira