Heru Budi Tinjau Lokasi Kebakaran di Manggarai, Warga Mengeluh Gelap dan Panas
Heru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau pengungsi yang terdampak kebakaran di kawasan padat penduduk di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Pantauan Liputan6.com, Heru Budi tiba di salah satu lokasi pengungsian yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Pasar Raya, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan sekira pukul 17.48 WIB.
- Heru Budi Bicara Penanganan Warga Korban Kebakaran Manggarai, Tenda dan Suplai Air di Pengungsian Dijamin
- Heru Budi soal Pembongkaran Tenda Pencari Suaka: Kita Kembalikan ke Pengungsian yang Layak
- Heru Sebut Rusunawa Rawa Bebek Lokasi Bocah Jatuh Sudah Dibatasi Kaca dan Teralis
- Heru Budi Ajak Warga Gunakan Hak Pilih di Pilgub Jakarta 2024
Terlihat di lokasi pengungsian tersebut terbangun sejumlah tenda milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, hingga Baznas Bazis DKI Jakarta.
Heru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
"Pak di sini belum ada lampunya Pak, gelap Pak" kata seorang warga dari dalam tenda.
"Di sini panas Pak kita," ujar warga pengungsi yang lainnya.
Mendapati keluhan warga itu, Heru meminta agar jajarannya mencatat apa yang menjadi kebutuhan dasar warga pengungsi terdampak kebakaran.
Ada pula warga yang menanyakan kepada Heru Budi perihal anggota keluarganya yang dalam perawatan. Warga tersebut, meminta agar anggota keluarganya didata Pemprov DKI Jakarta agar bisa dirawat di rumah sakit.
"Ada yang dalam perawatan karena kejadian ini (kebakaran) jadi sesak napas lagi, harusnya dibawa dan dirawat ke rumah sakit," ujar warga itu.
Diketahui, kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting saat pengisian daya ponsel di salah satu rumah warga.
"Menurut keterangan dari bapak Sukiman Ketua RT 02 RW 06, sumber kebakaran dari charger handphone," kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda dalam keterangannya, Selasa (13/8/2024).
Syamsul mengatakan kebakaran terjadi pada Selasa dini hari (13/8/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. Syamsul menyebut, saat itu sebuah ponsel tengah diisi daya, namun meledak dan apinya menyambar tempat tidur.
Kebakaran ini juga menyebabkan ribuan warga mengungsi dengan rincian, 2.888 jiwa dari 750 KK di RW 06 dan 1.331 jiwa atau 300 KK dari RW 12. Sementara itu, estimasi kerugian akibat kebakaran masih dalam proses pendataan.
- Tolak Permintaan Banggar DPR, Sri Mulyani Mantap Tak Ingin Lagi jadi Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran
- Aurelie Moeremans, Dari Model Berbakat hingga Aktris Layar Lebar, Perjalanan Penuh Lika-liku
- Potret Rumah Gubuk Berdinding Bambu Berlantai Tanah Milik Pria Beristri Dua, Tempat Tidurnya Bikin Salfok
- Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
- Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh
Berita Terpopuler
-
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024