HIV/AIDS, PSK Kalijodo dilarang keluar muncikari buat berobat
Menurut dokter, itu merupakan hal yang wajar karena PSK Kalijodo memiliki perilaku yang berisiko terkena HIV.
Baru 220 dari 445 pekerja seks komersial (PSK) di kawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara memeriksakan diri tes HIV/AIDS melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Penjaringan.
"Saat ini PSK yang sudah terdata melakukan pemeriksaan HIV ada 220 orang. Sedangkan yang positif HIV di seluruh Kecamatan Penjaringan ada 101 orang, tidak semuanya PSK," kata Koordinator HIV/AIDS Puskesmas Kecamatan Penjaringan dr Intan Novita di Jakarta, Selasa (16/2).
Meskipun yang positif HIV tidak semuanya PSK, tetapi Intan menyatakan yang paling banyak adalah dari kawasan Kalijodo. Menurut dia, itu merupakan hal yang wajar karena PSK Kalijodo memiliki perilaku yang berisiko terkena HIV.
Menurut data dari Posko Pendaftaran dan Penanganan Warga RW 05 Kalijodo, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, jumlah wanita penghibur lokalisasi tersebut mencapai kurang lebih 445 orang, dengan perincian 195 orang terikat dan 250 orang tidak tetap.
"Kami melakukan pendataan melalui program dokter keliling yang dilakukan setiap dua bulan hingga tiga bulan sekali. Kami terakhir melakukan program tersebut tahun lalu," tutur Intan.
Ia menjelaskan PSK yang dinyatakan positif HIV kemudian diwajibkan untuk datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, tidak semua menjalankan kewajiban itu.
Intan mengatakan dari 101 warga Kecamatan Penjaringan yang positif HIV, hanya ada 80 orang yang rutin memeriksakan diri ke Puskesmas. Khusus untuk PSK Kalijodo, mereka beralasan tidak diperbolehkan oleh muncikarinya untuk keluar.
"Padahal mereka mendapatkan obat ARV dari Puskesmas. Setiap enam bulan sekali, seseorang yang positif HIV juga harus melakukan pemeriksaan CD4 untuk mengetahui tingkat ketahanan tubuhnya," jelas Intan.
"Di Puskesmas, warga yang positif HIV akan menjalani tiga pemeriksaan lagi, yaitu oncoprobe, intax dan vikia. Bila ketiga pemeriksaan itu dinyatakan positif maka yang bersangkutan sudah harus mulai minum obat antiretroviral (ARV)," tutupnya.
Baca juga:
Prostitusi kelas teri digusur Ahok, kelas kakap tak dipermasalahkan
Ahok dan Ahmad Dhani saling sikat di Kalijodo buat pikat warga
Berapa harga mobil mercy Daeng Azis tokoh masyarakat Kalijodo?
Daeng Azis paling disegani di Kalijodo, tak kutip uang keamanan
Soal ruang terbuka hijau, Ahok tantang Daeng Azis
Mau digusur, warga Kalijodo pertanyakan kompensasi dari Pemprov DKI
Ini isi surat edaran wali kota Jakut buat warga Kalijodo
-
Kapan Hari AIDS Sedunia dicetuskan? Peringatan Hari AIDS Sedunia diketahui dicetuskan pertama kali oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada tahun 1987 lalu.
-
Siapa yang berjuang untuk sembuh dari penyakit HIV/AIDS? Hari AIDS Sedunia juga untuk berempati dan peduli kepada pengidap HIV/AIDS, sebab banyak orang yang sedang berjuang sembuh dari penyakit mematikan ini.
-
Apa yang dimaksud dengan AIDS? Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah fase akhir dari human immunodeficiency virus (HIV). Saat awal terinfeksi HIV, umumnya ditandai dengan gejala seperti flu serta rasa lelah. Akan tetapi, apabila HIV berprogres menjadi AIDS, gejala yang lebih serius seperti penurunan berat badan yang drastis, kelelahan yang sangat parah, dan munculnya luka.
-
Bagaimana cara menunjukkan kepedulian terhadap penderita HIV dan AIDS? Beragam acara digelar untuk memperingati Hari AIDS Sedunia, salah satunya mengenakan pita merah. Biasanya, pita merah akan disematkan di baju untuk menunjukkan kepedulian terhadap penderita HIV dan AIDS.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara untuk menunjukkan kepedulian terhadap pengidap HIV/AIDS? Bersikaplah peka dan dukung mereka yang menderita AIDS. Selamat Hari AIDS Sedunia 2023.