Hotelnya mau dibongkar, Handoyo marah pada Ahok
Hotelnya akan ditutup karena ada aturan tak boleh mendirikan bangunan hotel di lahan itu.
Handoyo, Pemilik Penthouse Hotel Mangga Besar, Jakarta Barat, protes keras ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Dia kesal karena hotel yang dibangunnya itu bakal ditutup pada 2017 karena alasan zona lahan.
"Saya enggak mau. Saya minta kepastian. Ini kan investasi besar. Belum lagi masalah kredit. Jadi saya butuh kepastian," jelas Handoyo kepada Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (14/12).
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Kenapa Hotel Kalitaman dibangun? Dilansir dari Nitroburner.nl, saat Pangeran Frederik menetap di Semarang selama perjalanannya ke Jawa, ia juga ingin melakukan perjalanan ke Salatiga. Namun kesulitannya adalah mencari akomodasi yang cocok untuk tamu kerajaan dan rombongan. Maka di Salatiga dibangunlah gedung hotel tersebut secara tergesa-gesa.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Kapan Hotel Kalitaman dibangun? Bangunan itu dibangun pada tahun 1837 untuk menyambut kedatangan Pangeran Williem Frederik Henderik, putra raja Williem II.
-
Kapan hotel milik Tommy Soeharto dibangun? Diketahui bahwa hotel ini mulai dibangun pada tahun 1997.
Dari pengakuannya, hotelnya akan ditutup karena ada aturan tak boleh mendirikan bangunan hotel di lahan itu. Padahal waktu pertama kali dia mendirikan hotel, pejabat terdahulu mengizinkan tanpa adanya penjelasan tak boleh mendirikan bangunan.
"Ini ada main-main ini. Kenapa kalau memang tak boleh izin bangun, kenapa waktu itu saya boleh bikin hotel di sana? Lagipula di daerah Mangga Besar itu 80 persen hotelnya seperti saya. Masuk ke dalam (berstatus/ izin) hunian. Nah, perda yang terakhir ini atau pada 2014 semua diubah menjadi komersial," ungkapnya.
"Jadi, awalnya kan ada Perda nomor 1 tahun 2014 atau keluar perda baru. Dan itu katanya mengharuskan mengubah semua hotel yang selama ini hunian menjadi komersil, kecuali hotel saya. Yang lain diubah kecuali saya. Sementara hotel saya tetap masuk ke hunian. Dan itu tak masalah, tapi kenapa sekarang malah dipermasalahkan? Katanya hotel saya seharusnya tak berdiri di situ," paparnya.
Handoyo menjelaskan, hotelnya sudah lama beroperasi. Izin operasi hotel sudah keluar pada 2008. PAda Januari 2009, hotel sudah resmi beroperasi. Selama beroperasi, hotel itu tak pernah ada yang mempermasalahkan.
"Kalau hotel saya 2017 nanti disetop, maka saya akan gugat langsung melalui pengadilan dan tujuannya langsung Ahok," tutupnya.
(mdk/noe)