Hujan Deras, 9 RT di Jaktim Tergenang, Ada yang Mencapai 70 Cm
BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak sembilan RT di wilayah Jakarta Timur tergenang akibat curah air hujan yang tinggi pada Senin (26/10). Data ini dihimpun BPBD DKI Jakarta pada pukul 18.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak sembilan RT di wilayah Jakarta Timur tergenang akibat curah air hujan yang tinggi pada Senin (26/10). Data ini dihimpun BPBD DKI Jakarta pada pukul 18.00 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, sembilan RT tersebut tersebar di tiga Kelurahan. Rinciannya, dua RT di Kelurahan Ciracas, empat RT di Kelurahan Rambutan, dan tiga RT di Kelurahan Pekayon. Ketinggian muka air di sembilan RT itu ada yang mencapai 70 sentimeter.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
"Update terbaru dari data yang kami himpun, ada sembilan RT yang tergenang. Ketinggian muka air bervariasi. Antara 10 hingga 70 sentimeter,"
Insaf berharap, seluruh lurah dan camat setempat segera menindaklanjuti genangan air agar lekas surut dengan mengerahkan PPSU ataupun satgas SDA
"Belum ada posko pengungsian ataupun warga yang mengungsi," kata Insaf dalam keterangannya, Senin (26/10).
Selain 9 RT yang tergenang di Jakarta Timur, Insaf juga melaporkan ada tujuh ruas jalan yang tergenang di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Ketinggian genangan rata-rata 10 hingga 20 sentimeter. Oleh sebab itu, ia meminta pengendara untuk selalu berhati-hati.
"Bagi pengendara tetap tingkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melewati lokasi jalan tergenang," kata Insaf.
Berikut Empat jalan yang tergenang di Jakarta Selatan:
1. Gang Pertama No 8, RT 8/RW01, Bintaro, Pesanggrahan.
2. Jalan Bintaro Permai 2 Kav. Buntu, Bintaro, Pesanggrahan.
3. Jalan Bintaro Permai IV RW 09 (sisi rel), Bintaro, Pesanggrahan.
4. Jalan Swadarma 3 Dalam No 20, RT 9/RW 9, Petukangan Utara, Pesanggrahan.
Tiga jalan yang tergenang di Jakarta Selatan:
1. Jalan Intisari Raya, Kalisari, Pasar Rebo.
2. Jalan Raya Jambore RT 06/RW 13, Cibubur, Ciracas.
3. Jalan Pandu, Munjul, Cipayung.
Sementara itu, sebanyak 29 personel gabungan dari unsur Satgas Sumber Daya Air (SDA) dan PPSU sudah diturunkan untuk menangani genangan di Jalan Raya Jambore, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Ketinggian genangan di jalan tersebut sekitar 30 hingga 80 sentimeter.
Secara terpisah, Kasatpel SDA Kecamatan Ciracas, Sarkam, melaporkan 29 personel itu terdiri dari sembilan personel Satgas SDA dan 20 personel PPSU. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan satu unit pompa mobile berkapasitas 500 liter per detik dan pompa apung berkapasitas 250 liter per detik.
"Ke-29 personel itu dikerahkan untuk mengatasi genangan di Jl Raya Jambore dan di Komplek KPAD," ujar Sarkam, Senin (26/10).
Genangan di Komplek KPAD, kata Sarkam, tingginya sekitar 30 sentimeter. Dia menjelaskan, genangan terjadi karena kawasan tersebut berada di daerah yang cekung. Selain itu, banyak saluran drainase yang tertutup dan tersumbat. Oleh karena itu, pihak berencana untuk membersihkan saluran air di Komplek KPAD.
"Kedepannya, kami akan melakukan kerja bakti masal membersihkan saluran air di komplek itu," kata dia.
Sementara itu, Lurah Cibubur Sapto Tjahyadi, melaporkan bahwa pihaknya mengerahkan personel gabungan untuk mengatur lalu lintas. Pasalnya, tinggi genangan di wilayahnya itu ada yang mencapai 80 centimeter.
"Karena tinggi genangannya cukup tinggi, maka lalu lintas kita alihkan ke Jalan Taruna Jaya," kata Sapto, Senin (26/10).
Baca juga:
Hujan Deras, Dua Ruas Jalan Ibu Kota Terendam Banjir
Hujan Deras, Dua Jalan di Bintaro Tergenang
Antisipasi Banjir, Dinas SDA Kuras Saluran Air yang Dipenuhi Lumpur di Pademangan
Dinas SDA Bangun Embung Tegal Alur untuk Cegah Luapan Kali Semongol
BPBD DKI Catat Genangan di 20 RT Sudah Surut Total