Ical sebut Jokowi wajib bebaskan Jakarta dari banjir
Ical mengimbau agar Pemprov DKI dan pemerintah pusat berkoordinasi dengan baik, bukan justru saling menyalahkan.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki kewajiban untuk mencari solusi agar banjir tak terjadi lagi di Jakarta. Pria yang akrab disapa Ical itu mengimbau agar Pemprov DKI dan pemerintah pusat berkoordinasi dengan baik, bukan justru saling menyalahkan.
"Ini adalah kewajiban pemerintah daerah dengan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Apakah nanti kanal banjir timur dan barat bisa terealisasi dan berjalan saya belum tahu," ujarnya kepada wartawan ketika mengunjungi posko banjir di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (15/1).
Menurutnya, Pemprov DKI seharusnya sudah bisa mengantisipasi terjadinya banjir sejak dini. Salah satunya adalah dengan membangun sumur resapan yang bisa meresap air hujan.
Topik pilihan: DKI Jakarta | Jokowi ahok
"Tapi Gubernur dan Wakil pasti sudah tahu dan mengerti apa yang harus dilakukan. Prinsipnya waktu saya Menko Kesra kan harus dibikin banyak sumur resapan. Tapi sampai saat ini belum banyak dan kedua jangan tinggal di tepi kali tapi nyatanya masih banyak warga yang tinggal," tandasnya.
Kedatangannya ke Kampung Pulo diakuinya hanya untuk menolong warga yang tengah kesulitan akibat banjir. "Yang saya dan Golkar lakukan sekarang hanya menolong apa orang-orang yang kekurangan saat bencana. Kita bantu sesuai kebutuhan. Menurut saya pemerintah daerah harus jadi ujung tombak. Setelah tidak mampu baru dibantu pemerintah pusat," pungkasnya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
Baca juga:
Ical naik ojek liat banjir Kampung Pulo, lalu lintas macet
Jalan TB Simatupang yang ambles kini hanya boleh dilalui motor
Ahok soal BBM banjir hoax: Saya ajarin bikin fitnah lebih mantap
Penanganan banjir di era Jokowi dianggap lebih baik
100 Personel Polair keliling Jakarta bantu korban banjir