Ingin Ikut Teman Renang, Bocah Usia 10 Tahun Hanyut di Kali Angke Hulu
Hingga kini, petugas masih melakukan pencarian terhadap korban tersebut yang masih belum ditemukan dengan membawa sejumlah peralatan SAR air lengkap.
Seorang bocah usia 10 tahun atas nama Dila telah tenggelam di Kali Angke Hulu yang berada di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (5/10) pukul 14.55 Wib.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Tegas Hendra Sudirman mengatakan, kejadian itu bermula saat tiga anak sedang berenang di kali tersebut.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Melihat asyiknya berenang, korban mencoba untuk ikut berenang ke pinggir kali, namun dikarenakan korban tidak pandai berenang, maka korban terbawa arus dan tenggelam," kata Hendra dalam keterangannya.
Hingga kini, petugas masih melakukan pencarian terhadap korban tersebut yang masih belum ditemukan dengan membawa sejumlah peralatan SAR air lengkap.
"Sudah kita kerahkan tim rescue lengkap dengan Peralatan SAR air untuk melakukan operasi SAR terhadap korban dan kita berharap korban segera ditemukan," jelasnya.
Dirinya menyebut, dalam melakukan pencarian terhadap korban dibagi dalam tiga area. Untuk SRU (Search and Rescue Unit) pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 1 KM dari lokasi kejadian.
"SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh 1 KM dari lokasi kejadian, kemudian SRU ketiga melakukan penyelaman bila memungkinkan, dengan radius 10 M dari lokasi kejadian," sebutnya.
Ia menjelaskan, dalam melakukan pencarian terhadap bocah tersebut juga melibatkan sejumlah personel Polri, Satpol PP, TNI serta Pemadam Kebakaran.
"Adapun unsur-unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Rawa Buaya, Damkar Jakbar, Satpol PP, PMI Jakbar, Babinsa, Tagana Dinas Sosial, ACT, IEA Jakbar, Dompet Dhuafa, Pala Baja, Potsar Kedoya, VSE, CAT, Semut Adventure, keluarga korban dan masyarakat setempat," tutupnya.
(mdk/eko)