Ini para pemimpin yang dipuji Ahok
Ahok mengidolakan Gus Dur, pemimpin yang berani pasang badan untuk membela minoritas.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok terkenal galak. Dia tak segan berkata pedas jika ada hal-hal yang tak sesuai aturan.
Namun Ahok juga fair. Dia akan memuji seseorang yang punya kemampuan. Ahok tak sungkan mengakui jika ada seseorang yang lebih baik darinya.
Ahok mengidolakan Gus Dur , pemimpin yang berani pasang badan untuk membela minoritas. Dia tak pernah lupa saat Gus Dur mendukungnya saat maju Pilkada di Belitung Timur.
"Orang turunan Tionghoa belum bisa jadi gubernur 'Siapa bilang? Jadi presiden saja bisa'," ujar Ahok menirukan Gus Dur .
Berikut para pemimpin lain yang pernah dipuji Ahok .
-
Siapa saja yang menjadi Timses Ridwan Kamil dan Suswono? Pasangan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono berencana akan mengumumkan susunan nama-nama Tim sukses (Timses) pekan ini"Insya Allah minggu ini beres (bakal diumumkan)," kata Ridwan Kamil di daerah Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
Ridwan Kamil
Ahok mengakui Jakarta telah banyak tertinggal dari Kota Bandung. Saat ini memang Kota Bandung telah memiliki banyak kemajuan setelah dipimpin Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Kemajuan tersebut bisa dilihat dari penerapan parkir meter, bus tingkat wisata serta taman-taman yang diperbaharui.
"Dalam segala hal banyak Jakarta ketinggalan jauh dari Bandung, kayak parking meter dll," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Semenjak dipimpin Ridwan Kamil, menurut Ahok, Kota Bandung mengalami kemajuan pesat. Ahok menjelaskan Ridwan Kamil telah melakukan kajian sebelum terpilih menjadi wali kota Bandung.
"Ridwan Kamil kan sudah sebagai aktivis udah kerjain lama. Dia sebagai aktivis, kelompoknya udah kerjain lama sebelum dia kepilih," tegas dia.
"Banyak yang bisa kita tiru dan banyak juga yang enggak bisa kita tiru. Dia udah kerjakan itu semua, kayak penanganan sampah. Dia udah lakuin semua hal itu sebelumnya dari jadi wali kota," lanjut dia.
Topik Pilihan: Bandung | polisi teladan
Tri Rismaharani
Ahok memuji kemajuan Jawa Timur dibanding Ibukota. Ahok bahkan berkelakar kalau Jokowi jadi presiden, maka Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani layak jadi Gubernur DKI.
Alasan Ahok mereferensikan Risma sebagai Gubernur DKI karena memiliki tipikal yang hampir sama dengan Jokowi yakni lebih suka blusukan. Selain itu, pelayanan publik di Surabaya lebih baik daripada di Jakarta.
"Kan saya cuma mencontohkan kalau wali kota Surabaya bagus terbukti pelayanan publiknya bagus. Terus dia juga suka blusukan kayak pak Jokowi," ucap Ahok.
Ahok memuji di Surabaya laksana seperti biro jasa, artinya mau mengurus apapun dipermudah. Ahok mengibaratkan memberikan pelayanan publik sama halnya dengan berdagang, memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Biro jasa bikin apa saja bisa, kayak orang dagang. PTSP, seleksi terbuka terbuka pintu bertobat. Tanah perizinan, IMB, Akte harus belajar banyak sama Surabaya," paparnya.
Topik Pilihan: Surabaya | Jokowi ahok
Jenderal Sutarman
Menurut Ahok, Jenderal Pol Sutarman adalah sosok yang tepat untuk menjadi Kapolri saat ini.
"Bagus kok. Dia orang yang gagah, bodinya aja udah keren," kata Ahok di Lapangan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (29/10/2013) lalu.
Ahok menambahkan, Sutarman adalah sosok pria yang berani dan tegas. Bahkan Ahok menilai Sutarman adalah orang yang berani untuk berperang
"Pasti bagus, pasti mantap. Dia orang yang bisa perang," canda Ahok.
Topik Pilihan:?polisi teladan | Jokowi ahok
Megawati
Ahok juga memuji Megawati Soekarnoputri. Menurutnya Mega berani memperjuangkan langkah politiknya. Walau harus berdebat dengan suami. Termasuk saat mencalonkan Jokowi dan Ahok dalam Pilgub DKI lalu.
"Ibu Mega berani ribut sama mendiang Pak Taufik karena keputusan itu (mencalonkan Ahok). Katanya tidak mungkin Ahok laku, sementara Bu Mega berprinsip laku enggak laku yang penting kita jual rekam jejak," kata Ahok di rapat DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1).
Menurut Ahok, Mega punya jasa besar membawa dirinya menjadi wakil gubernur. Saat itu, Jokowi hendak dipasangkan dengan aktor Dedy Mizwar. Pada detik-detik terakhir, Megawati menjatuhkan pilihan kepada Ahok. Padahal siapa yang saat itu kenal Ahok di Jakarta.
"Ibu Mega ini ciri orang dengan ideologi Bung Karno dan kebetulan satu biologis kan, jadi jangan dianggap sebelah mata. Insting politiknya sangat kuat," ujar Ahok.
Baca juga:
Heboh foto Ahok dan Butet Kartaredjasa gendong-gendongan
5 Cerita Ahok tak peduli disebut pelanggar HAM
Gaya ceplos-ceplos, Ahok masuk cawapres paling dikenal
Curhat Ahok rindu nasionalisme seorang Bung Karno
Cerita Ahok kena santet saat pergi ke dukun