Inspektorat DKI Koordinasi dengan KPK Usut Kasus Keluarga Pejabat Dishub Pamer Harta
Saat ini, Inspektorat DKI tengah menyusun laporan terkait pemeriksaan Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan, Massdes Arouffy.
Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengungkapkan, pihaknya tengah menyusun laporan terkait pemeriksaan Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan, Massdes Arouffy. Pemeriksaan Massdes buntut aksi flexing atau pamer kekayaan keluarganya di media sosial.
Syaefuloh mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat mengusut kasus ini.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Lagi proses penyusunan laporan dan kita koordinasi terus sama KPK. Insya Allah," kata Syaefuloh saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (6/4).
Tak hanya itu, Inspektorat telah menyampaikan laporan tersebut secara lisan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Namun, ia meminta masyarakat menunggu laporan resmi selesai dibuat.
"Iya sudah, tapi nanti tunggu laporannya secara resmi ya. Mudah-mudahan secepatnya," ucap Syaefuloh.
Terkait hasil pemeriksaan keaslian tas istri Massdes, Syaefuloh juga meminta untuk menunggu laporan resmi rampung.
"Yang pasti tasnya sudah kita lihat semua. Nanti lah pas laporannya terbit, ada kok di laporan," kata Syaefuloh.
KPK Diminta Periksa Massdes Arouffy
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menanggapi viralnya aksi istri petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang flexing atau pamer harta kekayaan di media sosial. Menurutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus memeriksa pejabat tersebut.
"Kalau kita mau menerapkan azas hukum namanya keadilan, ya dia harus diperiksa KPK," tegasnya di Jakarta, Sabtu (1/4).
"Gubernur sendiri mengembalikan mobil mewah yang dia terima kan? Masa pegawainya hidup mewah," sambungnya.
Gilbert mengingatkan penegak hukum berlaku adil. Bila ada pejabat memiliki harta kekayaan tak sesuai profil harus segera diperiksa.
"Kita melihatnya proporsional saja, sebaiknya diperiksa KPK saja. Kan ada LHKPN nya, dicocokkan saja, pegawai pajak kan digitukan juga," pungkasnya.
Istri Anak Pamer Barang Mewah
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Masdes Arouffy diperiksa dan diawasi Inspektorat DKI Jakarta buntut istri dan anaknya pamer barang-barang mewah di media sosial.
Aksi istri dan anak pejabat Dishub DKI Jakarta yang pamer barang mewah itu viral di media sosial Twitter. Nampak, istri-anak Masdes kerap tampil memamerkan beragam tas mewah ternama mulai dari merek Hermes, Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga hingga Dior.
Keduanya, juga terlihat acap kali pamer sepatu, hingga lensa kamera yang diduga berharga puluhan juta hingga miliaran rupiah.
Kabar ini dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. Menurut Syafrin, pihaknya telah melaporkan ke Inspektorat untuk selanjutnya dilakukan pembinaan kepada anggotanya itu.
(mdk/tin)