Janji-janji manis Sandiaga Uno saat blusukan temui warga
Dalam satu hari Sandiaga memiliki tiga agenda berbeda untuk bertemu dengan warga.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kian rajin blusukan. Dalam satu hari Sandiaga memiliki tiga agenda berbeda untuk bertemu dengan warga.
Kemarin, pagi hari Sandiaga lari di Kanal Banjir Timur, kemudian mengunjungi Taman Ismail Marzuki, sore ini dia melakukan silaturahmi dan dialog bersama Komunitas Masyarakat dan Pemuda Pemudi Independen (KOMPPI) di Jalan Warakas 5 Gang 14 Jakarta Utara.
Saat mendatangi Masjid Amir Hamzah di TIM, Sandi didampingi dengan sang istri. Ia pun menjanjikan apabila dirinya menjadi gubernur Jakarta akan membangun masjid yang berada di basement.
"Kalau saya diberi amanah untuk memimpin Jakarta saya komit membangun masjid kembali. Ini enggak layak, enggak pantas," ujar Sandi saat berdiskusi bersama pengelola masjid, Minggu (3/3).
Sandi mengatakan bahwa kedatangannya ke masjid tersebut karena adanya rasa prihatin dari salah satu postingan di Facebook. "Ini contoh klasik tidak hanya di sini. Dalam membangun, menyentuh tentunya sisi humanis. Jadi saya hadir di sini murni karena FB. Mereka jeritan dari lubuk hati yang paling dalam," tambahnya.
Di Warakas, sambil berjalan kaki Sandiaga menyalami warga dan menanyakan keluhan yang kerap dihadapi. Menurutnya, biaya hidup serta susahnya mencari lapangan pekerjaan menjadi hal utama yang dikeluhkan.
Sandiaga Uno menjelaskan mengenai ekonomi kerakyatan dan ekonomi pancasila yakni yang berbasis kekeluargaan dan kerakyatan.
"Saya mantan pengusaha. Liberalisme saya tahu betul sudah menjajah kita. Kini disebut neo kolonialisme. Saya punya program yakni wirausaha. Kedua harus kembangkan usaha mikro menengah," ujar Sandiaga Uno yang mengenakan kaos oranye.
Selain itu, Sandiaga juga konsen di bidang olahraga. Dia berencana membangun stadion bertaraf Internasional untuk Persija Jakarta.
"Saya dengar dari beberapa warga, bahwa mereka ingin Persija punya stadion yang bertaraf internasional. Setuju nggak? Setuju ya saya buat?," kata Sandiaga saat memenuhi undangan pertandingan futsal oleh pemuda Tunas Indonesia Raya (Tidar) partai Gerindra di Maestro Futsal Kemayoran, Minggu (27/3).
Sandiago yang datang bersama sang istri ini pun mengungkapkan mencoba merealisasikan stadion tersebut, tentunya saat dia menjabat sebagai Gubernur mendatang.
Sandiaga memaparkan alasan dibangunnya stadion internasional bukan lain karena dirinya menganggap olahraga lah salah satu yang membawa nama baik bangsa. "Ini yang saya rasakan beberapa olahraga, seperti renang atletik dan sepak bola juga. Tentunya akan membawa semangat untuk anak muda, untuk lebih berkreasi dan untuk melakukan hal - hal yang postif," tuturnya.
Selain berupaya membangun stadion internasional, Sandiaga juga ini merenovasi semua fasilitas olahraga yang ada.
"Renovasi itu nggak cukup di senayan saja. Dilevel RW, Kelurahan, Kecamatan, kita juga harus lihat bagaimana fasiltias olahraga itu harus terus ditingkatkan. Sehingga antusiasme anak muda ini bisa tertampung supaya mereka melakukan hal - hal yang positif," tutupnya.