Jika Menang, Ridwan Kamil Bakal Bangun Fasilitas Ini buat Pesepeda Komuter di Jakarta
"Salah satu curhatan pesepeda contoh ya, Kang gimana saya mau sepeda hari Senin-Selasa datang ke kantor lengket enggak ada tempat mandi," ujar RK menceritakan.
Nasib jalur sepeda di ruas jalanan Jakarta kerap menjadi sorotan. Sebab, selain kegiatan car free, jalur sepeda kerap tak berfungsi sepert seharusnya.
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) menilai jalur sepeda di Jakarta memang belum ideal. Sebab, hanya digunakan buat kepentingan rekreasi semata.
- Usai Macet Total, Pagi Ini Puncak 'One Way' ke Arah Jakarta hingga Sore Hari
- Pede Ridwan Kamil Singgung Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta, Tak Gentar Terima Tantangan PDIP
- Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
- Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
"Kita memotivasi, mengedukasi, cuman jalur sepeda itu idealnya bukan sepeda rekreasi, idealnya itu sepeda yang commuting," kata RK di Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (13/10).
Sepeda komuter yang dimaksud, ketika jalur digunakan pesepeda yang ingin berangkat ke kantor atau ke tempat belajar.
"Nah, itu yang jadi tantangan kan karena kita tahu pada saat hari-hari kerja kan enggak rame. Kalau cuman sekadar jalur sepeda, tapi tanpa dipakai saat hari kerja, nah kita meningkatkan edukasi lagi," ujarnya.
Ridwan Kamil mengaku pernah mendapat keluhan pekerja kenapa pada akhirnya tidak menggunakan sepeda ke tempat kerja. Salah satunya, tidak ada fasilitas kamar mandi atau kamar salin untuk mereka mandi dan ganti pakaian usai olahraga. Itu sebabnya, dia berpikir untuk membangun fasilitas nonjalur seperti tempat mandi bagi komuter sepeda.
"Salah satu curhatan pesepeda contoh ya, Kang gimana saya mau sepeda hari Senin-Selasa datang ke kantor lengket enggak ada tempat mandi. Nah kan, jadi ada infrastruktur non jalur yang juga harus kita perbaiki selain mengedukasi. Jadi bukan sekadar rekreasional bicycling ya, tapi commuting bicycling," ujar Ridwan Kamil.