JK tawarkan opsi pada Ahok, wisma atlet dikerjakan pemerintah pusat
JK akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengerjakan.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, geram lahan Kemayoran yang bakal dibangun wisma atlet tak diberikan Komisi II DPR. Penolakan pemberian lahan itu karena rencana Basuki yang ingin menjadikan wisma tersebut sebagai perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) usai penyelenggaraan Asian Games di Jakarta tahun 2018.
Menanggapi persoalan itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, tak mau Asian Games gagal hanya karena persoalan sepele. Jika memang PT Jakpro tak bisa membangun karena tak mendapatkan hibah dari Komisi II DPR, pemerintah pusat siap melakukannya.
"Kalau pun tidak, bisa pemerintah pusat yang bangun. Ini masalahnya karena hibah dari Setneg ke (Pemerintah) DKI Jakarta. Jadi sebagian dibangun PU. Kalau yang bangun PU, enggak ada masalah," kata JK, sapaannya,
Dia menilai, persoalan wisma atlet akan dijadikan rusun setelah Asian Games usai, seharusnya ada titik temu bila ada komunikasi antara kedua belah pihak. Jika pun tak ketemu kata sepakat, lanjut JK, pihaknya akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengerjakan.
"Hanya persepsi, setelah dipakai (Asian Games) jadi rumah masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah menunjuk PT Jakarta Propertindo untuk membangun wisma atlet tersebut. Namun, rencana itu masih terhambat karena Komisi II DPR tidak setuju lahan Kemayoran milik Sekretariat Negara dihibahkan ke Pemprov DKI Jakarta.
Atas keputusan DPR itu, Ahok pun mengancam akan membatalkan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun kecewa seandainya hal itu terjadi. Menurut Megawati, China telah mengambil ancang-ancang merebut kesempatan jadi tuan rumah multievent olahraga se-Asia itu.
Baca juga:
Jokowi: Penyelenggaraan Asian Games 2018 harus berhasil
Wagub DKI sebut DPR setuju pembangunan wisma atlet di Kemayoran
Menko Puan optimis persiapan Asian Games rampung tepat waktu
Bila wisma atlet tak dibangun, Asian Games 2018 batal di Jakarta
Ahok merengek minta lahan Kemayoran hingga cuek Asian Games batal
Ahok soal wisma atlet: Kalau memang PPK Kemayoran jago, kami lepas!
Sambangi Ahok, Dubes Inggris lirik proyek persiapan Asian Games
-
Kapan Indonesia menjadi Juara Umum SEA Games di bawah kepemimpinan Wismoyo Arismunandar? Indonesia pernah jadi raja Asia Tenggara dalam bidang olahraga. Negara maritim ini berhasil jadi Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta. Di balik prestasi ini, ada peran besar sosok Jenderal TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar.
-
Siapa yang meresmikan kantor tetap FIFA Asia di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Opening Ceremony Asian Games 2022 digelar? Opening Ceremony Asian Games 2022 digelar di National Stadium Hangzhou, China pada Sabtu (23/9) malam.
-
Siapa yang berkontribusi dalam revitalisasi GBK pada Asian Games 2018? Vita mengatakan, pada ajang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya kembali berpatipasi dalam revitalisasi GBK melalui aplikasi produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah di sejumlah area di Kawasan GBK, seperti Taman Krida Loka, jalur pejalan kaki dan lintasan joging.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa yang membawa bendera Indonesia di Opening Ceremony Asian Games 2022? Dalam acara ini, atlet voli Hernanda Zulfi dan atlet wushu Nandhira Mauriskha menjadi pembawa bendera Indonesia pada saat devile atlet.