'Kalau Pasar Senen sengaja dibakar, pelakunya tidak punya hati'
Bila benar kebakaran itu karena unsur kesengajaan, Ridwan menyebut pelakunya tidak punya hati. Sebab banyak orang yang bergantung hidupnya dari Pasar legendaris itu.
Ridwan hanya bisa pasrah melihat kiosnya diamuk si jago merah kemarin, Kamis (19/1). Penjual tas di Pasar Senen ini hanya bisa menyelamatkan sebagian dagangannya sebelum api menghanguskan kios berukuran 3 x 4 meter di lantai 2 blok 2.
Ridwan tampak kesal menyaksikan televisi disebutkan banyak pedagang emosi dan memecahkan kaca saat kebakaran terjadi. Padahal, pedagang sengaja memecahkan kaca agar api keluar gedung sehingga cepat padam.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dijual di Pasar Setan? Barang yang dijual mungkin berupa tanah, batu, daun, atau benda-benda sekitarnya.
-
Kapan Pasar Gede dibangun? Pembangunannya dimulai pada tahun 1927 dan rampung pada tahun 1930. Kini di tahun 2024 pusat perekonomian di Kota Solo itu hampir berusia satu abad.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
"Di TV tuh salah, bilangnya pedagang mecahin kaca karena emosi padahal kan biar apinya keluar. Kalau api keluar kan jadinya cepat mati, masih banyak kios yang enggak harusnya ke bakar," ungkap Ridwan di Pasar Senen, Jumat (20/1).
Pria 35 tahun itu hanya duduk di samping toko Roti O yang tutup sambil melihat asap yang masih keluar dari gedung pasar blok 2. Wajahnya ditutupi masker berwarna hijau agar tak langsung menghirup asap.
Ridwan menceritakan, awal mulanya dia tak percaya ketika salah seorang rekannya memberitahu kalau tempatnya mencari nafkah terbakar. Dia langsung melihat berita di televisi. Tak berselang lama, Ridwan bergegas ke Pasar untuk menyelamatkan barang-barang dagangan yang bisa diselamatkan. Ridwan pun hanya bisa menyelamatkan sebagian barang-barangnya sebelum aparat melarang seorang pun memasuki area pasar.
"Ya sudah pasrah saja, mau marah juga enggak bisa bikin barang yang terbakar jadi utuh lagi," ujarnya.
Belum lepas dari ingatannya saat si jago merah melahap ruko di pasar Senen Blok 3. Setelah kejadian itu, Pemerintah langsung memugar pasar tersebut menjadi bangunan baru. Dari situ dia curiga kebakaran kali ini juga sarat unsur kesengajaan. Walaupun banyak pihak yang menyebutkan akan mengusut tuntas penyebab kebakaran.
"Yang kemarin kan juga gitu, pasarnya kebakar terus dibuatin gedung yang baru. Sekarang juga enggak jauh. Tapi ya kita orang kecil jadi manut-manut saja, mau laporin juga pasti diminta buktinya mana, panjang. Percuma pasti bakal kalah deh. Mending nurut saja," papar Ridwan.
Bila benar kebakaran itu karena unsur kesengajaan, Ridwan menyebut pelakunya tidak punya hati. Sebab banyak orang yang bergantung hidupnya dari Pasar legendaris itu.
"Kalau emang bener nih disengaja, itu orang enggak punya hati. Enggak mikir apa banyak orang yang bakal jadi pengangguran nantinya. Di sini kan banyak kios ada sekitar seribu. Misalnya seribu toko, tiap toko ada 2 pegawai minimal, nah kalau gini ada 2000 pengangguran kan," tuturnya.
Dia juga bercerita, hubungan pemilik dan pedagang toko di Pasar Senen sudah seperti keluarga. Meski tak semua, namun kebanyakan mereka seperti itu.
"Saya nih sama pegawai saya si Emak tuh sudah kaya keluarga sendiri saja. Kalau kios kebakar kan kasihan dia dapat uang dari mana," kata dia.
Ridwan menuturkan, banyak pegawai kios di Pasar Senen adalah warga setempat atau sekitaran Senen seperti Kwitang, Tanah Tinggi dan Bungur. Dia juga mengatakan, hingga saat ini pedagang masih belum tahu akan berjualan dimana pasca kebakaran. Sebab belum mendapatkan kepastian nasib mereka.
Meski demikian, Ridwan mengaku sambil menunggu relokasi tempat berjualan dia akan menjual barang-barang yang tersisa lewat situs internet.
"Ya paling sambil nunggu relokasi mau jualan online saja di Instagram atau lewat tokopedia. Hasilnya lumayan sih kemarin-kemarin karena kan harga yang dijual juga harga mati yang enggak bisa ditawar," ungkapnya.
Baca juga:
Begini suasana di Pasar Senen pascaterbakar
Miris nasib pedagang di Pasar Senen, Anies ajak warga saling bantu
Dinsos siapkan 100 nasi bungkus buat petugas damkar di Pasar Senen
Usai api di Pasar Senen dinyatakan padam, polisi segera investigasi
Ahok sebut Pasar Senen terlalu tua dan perlu dibangun ulang
Ahok duga besarnya api di Pasar Senen karena banyak tumpukan barang
Pemprov DKI relokasi pedagang Pasar Senen yang kiosnya terbakar