Kapolda Metro Jaya: Jangan ada yang coba-coba kacaukan Pilkada
Kapolda Metro Jaya minta jangan ada yang mencoba kacaukan Pilkada DKI Jakarta. Jika ditemukan pelanggaran dalam pemungutan suara akan ditindak lanjut secara hukum. Apel pengaman Pilkada dihadiri 3.500 personel gabungan dari TNI, Polda Metro Jaya, Mabes Polri, Satgas Pasukan Gabungan dan instansi masyarakat.
Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak tinggal empat hari lagi. Dalam apel pagi terkait pengamanan Pilkada DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menyampaikan, pihak-pihak yang berani mengacaukan keamanan Pilkada akan ditindak lanjut secara hukum.
Jika ditemukan pelanggaran dalam pemungutan suara, seperti money politik dan intimidasi, menurut Iriawan akan ditangkap dan disampaikan ke Banwaslu.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
"Jangan coba-coba membuat kekacauan, karena akan berhadapan dengan kami," ungkapnya di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, (11/02).
Apel ini dihadiri 3.500 personel gabungan dari TNI, Polda Metro Jaya, Mabes Polri, Satgas Pasukan Gabungan dan instansi masyarakat. Untuk pengamanan Pilkada DKI telah disiapkan 28.000 personel. Iriawan meyakini pemungutan suara 15 Februari akan aman.
Pelaksana tugas Gubernur (Plt Gubernur) Jakarta, Sumarsono mengatakan kesiapan secara keseluruhan untuk Pilkada DKI sudah 99 persen. Dia mengajak masyarakat ikut andil dalam kesuksesan Pilkada.
"Saya mengajak masyarakat, berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara untuk menyukseskan Pilkada serentak," ungkapnya.
Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, dalam apel juga menyampaikan komitmennya untuk mengamankan Pilkada bersinergi antara TNI dan Polri. Teddy menyebutkan akan meningkatkan kepedulian untuk mengambil langkah emansipatif.
"Komitmen kita, Jakarta harus aman," paparnya.
Acara apel ditutup pertunjukan pengamanan mengelilingi Monas menggunakan kendaraan roda dua. Hal ini adalah bentuk penyampaian Jakarta aman.
(mdk/che)