Kasus Covid-19 Terus Naik, Dinkes DKI Harap RS Mau Tambah Ruang Perawatan Pasien
Widyastuti mengaku, pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat guna mencari solusi menghadapi lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit. Salah satunya dengan meminta pihak rumah sakit memanfaatkan lahan kosong untuk mendirikan tenda.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berharap kebesaran hati rumah sakit menambah kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19. Seperti diketahui, kasus Covid-19 melonjak tajam di Jakarta.
"Setiap hari kita selalu ajak untuk melihat kondisi lapangan sehingga mereka para direktur berkenan terus-menerus menambah kapasitas," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (26/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Widyastuti mengaku, pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat guna mencari solusi menghadapi lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit. Salah satunya dengan meminta pihak rumah sakit memanfaatkan lahan kosong untuk mendirikan tenda.
"Kita pasang tenda tenda di rumah sakit yang masih memiliki halaman," ujar dia.
Widyastuti menerangkan, tenda itu dipakai untuk triase pasien sebelum mendapatkan penanganan lanjutan.
"Jadi sebelum masuk ke dalam rumah sakit, triase di tenda, tenda juga representatif, dan memadai. Ada alat kesehatan yang memang sesuai peruntukan untuk triase. Setelah ditentukan Covid-19 dengan posisi status seperti apa baru dimasukkan ke tempat layanan primer," ucap dia.
Widyastuti membeberkan, ada penambahan tempat tidur isolasi dan ICU dari 8 ribu unit menjadi 10 ribu unit.
"Karena tiap hari kami terus menambah kapasitas rumah sakit baik rumah sakit TNI, Polri RSUD, rumah sakit swasta maupun rumah sakit BUMN. Awal bulan sekitar 8 ribu sekarang sudah 10 ribu," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Satgas Covid-19: Kita Tidak Perlu Lockdown Satu Pulau, Tapi Diri Sendiri
Kapolda Jawa Tengah Lapor ke Jokowi, Kasus Aktif Covid-19 di Kudus Sudah Turun
Tim Pemulasaran Jenazah Prokes Covid di Garut Sempat Diadang Warga Saat Akan Pulang
Data Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Per 26 Juni 2021
Polisi Klaim Penyekatan di 10 Ruas Jalan Jakarta Sudah Tertib
Moeldoko: Kita Harus Rela Batasi Aktivitas Rutin