Kasus hukum lahan BMW lanjut ke PT, nasib stadion makin tak jelas
Djarot memutuskan menghentikan proses pembangunan stadion untuk sementara sampai status tanah jelas.
Pemprov DKI Jakarta kalah melawan PT Buana Permata Hijau di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait sengketa lahan BMW, Jakarta Utara, yang rencananya bakal dijadikan stadion berkelas internasional. PTUN membatalkan Sertifikat No 250 dan 251 atas nama Pemprov DKI Jakarta.
Pemprov DKI pun tak tinggal diam, siap mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, mengatakan siap memperjuangkannya.
"Ya banding dulu, kita selesai dulu satu per satu," kata Djarot di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (15/1).
Dikarenakan masih berproses di pengadilan, Djarot memutuskan menghentikan proses pembangunan stadion untuk sementara sampai status tanah jelas.
"Kalau seumpama sudah banding baru kita coba bangun lagi. Kalau dibangun saat ini bahaya," ujar Djarot.
"Kami pelajari dulu," tambahnya.
Sebelumnya, pengadilan memutuskan Pemprov DKI Jakarta kalah dalam gugatan kepemilikan lahan. Putusan tersebut membuat sebagian lahan yang diklaim milik pemerintah harus diserahkan kepada penggugat yakni PT Buana Permata Hijau.
Pengadilan menganggap proses pembebasan lahan melalui konsinyasi oleh pihak pengembang tidak tepat. Hal itu menunjukkan ada proses yang tak sempurna sehingga tanah tersebut dianggap masih belum sah menjadi milik pengembang.
Dalam kasus ini Pemprov DKI berada di posisi tergugat intervensi karena dalam sertifikat tanah tertulis sebagai pemilik yang sah. Sedangkan pihak yang digugat merupakan Badan Pertanahan Nasional Jakarta Utara. Karena BPN Jakarta Utara telah menerbitkan sertifikat di lahan itu sebagai milik Pemprov DKI.
Baca juga:
Pemukiman liar di sekitar Stadion BMW bakal ditertibkan
Walaupun dilarang, Pemprov DKI tetap bangun stadion BMW
Kemenpora sidak, lokasi Stadion BMW masih bermasalah
Merasa dikerjai, Ahok murka dan bentak kepala BPKD
Jokowi tantang pemilik sertifikat tanah BMW gugat Pemprov DKI
Jokowi rencanakan Stadion BMW diresmikan pada 2017
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana letak Stadion Kebogiro? Seperti diketahui, Stadion Kebogiro merupakan stadion bertaraf internasional yang berada di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Dimana konser Adi Bing Slamet yang mengakibatkan stadion ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Bagaimana pengalaman buruk menonton di stadion Mmabatho? Sudut yang terlalu tajam, geometri yang aneh, dan fakta bahwa tribun penonton terlalu jauh dari lapangan membuat Mmabatho menjadi stadion yang buruk, setidaknya bagi para penggemar.