Kasus kematian Arum, polisi periksa 3 saksi tambahan
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andi Adnan menyebutkan, hingga kini pihaknya masih mencari pembunuh Arum.
Pihak kepolisian hingga kini belum juga menemukan titik terang siapa pembunuh mahasiswi Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum alias Arum (22). Arum ditemukan tewas dalam kamar mandi kosannya, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, penuh dengan luka tusukan di sekujur tubuh.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andi Adnan menyebutkan, hingga kini pihaknya masih mencari pembunuh Arum.
"Masih penyidikan, belum ketangkap (pelakunya)," katanya usai dihubungi merdeka.com, Sabtu (22/4).
Pihaknya kembali memeriksa saksi tambahan untuk mengetahui siapa pelaku pembunuhan keji itu.
"(Tambahan) Saksi nama tiga orang, dari eksternal. Tapi kita tak bisa sebutkan," katanya.
Lebih lanjut Andi juga mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil DNA diduga milik pelaku. Polisi mengambil sampel dari baju dan kuku.
"DNA kemarin belum keluar, masih nunggu," katanya.
Sebelumnya, pihak kepolisian hingga kini masih selidiki kematian mahasiswi Universitas Esa Unggul bernama Tri Ari Yani Puspo Arum (22), yang ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Haji Asmad Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin (9/1) pagi. Penyelidikan salah satunya dengan menurunkan anjing pelacak di sekitar lokasi korban ditemukan tewas.
Salah seorang warga bernama Hamdah (54) mengatakan, dirinya sempat mendengarkan suara teriakan beberapa kali dari kamar kosan korban. Teriakan itu didengar sebelum korban ditemukan tewas.
"Saya dengar ada teriakan mas minta tolong pagi tadi ya. Warga lihat langsung korban sudah berdarah di kamar mandi," ujar Hamdah.
Kosan korban berada di lantai dua tidak ada nomor. Ada sekitar enam kamar kos di rumah tersebut. Di bawah ada tiga kamar kos dan di lantai dua ada tiga kamar kos. Sampai saat ini polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian korban tersebut.
"Masih kami selidiki. Diduga akibat pembunuhan lantaran ada luka pukulan di kepala," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Lambe Patabang Birana, di lokasi.
Diketahui, Jasad Tri Ari Yani ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi. Terdapat luka tusukan di bagian leher korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan jasad korban ditemukan di dalam kamar mandi Perumahan Kebon Jeruk baru, Jakarta Barat, Jalan H Asmat Ujung, Senin (9/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Mahasiswi Universitas Indonesia Esa Unggul itu diduga jadi korban pembunuhan.
"Diduga korban pembunuhan," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.