Kasus Positif Corona di DKI Jakarta Sebagian Besar dari Pekerja Migran
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut kasus positif virus corona di DKI Jakarta sudah mengalami penurunan.
Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta kini jumlahnya mencapai 6.826 kasus. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut kasus positif virus corona di DKI Jakarta sudah mengalami penurunan.
Menurut dia, kasus konfirmasi positif di Jakarta saat ini didominasi oleh para pekerja migran Indonesia yang baru kembali dari luar negeri.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Kita melihat Jakarta trennya sudah mengalami kemajuan positif. Kalau ada data terkonfirmasi positifnya banyak, itu sebagian besar dikontribusi oleh para pekerja migran yang kembali dari luar negeri," kata Doni dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Rabu (27/5)
Dia mengatakan jumlah kasus positif corona dari pekerja migran mencapai 539 orang. Apabila kelompok pekerja migran dikeluarkan, maka data pasien positif corona di DKI akan berkurang.
"Kalau kita keluarkan kelompok masyarakat yang berasal dari luar maka beban Jakarta akan berkurang ," ucapnya.
Untuk itu, Doni menekankan pentingnya pengendalian arus balik pemudik, khususnya yang ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek). Pasalnya, arus balik dikhawatirkan memicu gelombang kedua penyebaran Covid-19.
"Tadi juga sudah dilaporkan oleh Bapak Menteri Perhubungan tentang upaya pengendalian arus balik agar kota-kota tertentu khususnya Jabodetabek ini tidak menimbulkan gelombang kedua," jelas Doni.
Kemajuan Jakarta
Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta saat ini mencapai 6.826 kasus. Data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 15.00 WIB.
Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.698 orang. Dengan pasien meninggal 510 orang. Sebanyak 2.034 orang masih menjalani perawatan dan ada 2.584 orang yang menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 1.794 kasus. Kemudian sebanyak 4.996 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan 531 belum diketahui.
Sedangkan terdapat 1.299 pasien diketahui positif di luar Jakarta. Ribuan kasus tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut tren RO atau indeks penularan virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta menunjukkan perbaikan. Berdasarkan data yang diterimanya, RO di DKI Jakarta sudah di bawah 1.
"Saya melihat data tadi pagi tren untuk RO atau RT DKI Jakarta sudah di bawah 1," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Rabu (27/5).
RO adalah indeks penularan virus corona. Jika RO kurang dari satu, maka rata-rata orang yang terinfeksi akan menularkan kurang dari 1 orang. Sebaliknya, apabila RO di atas satu maka masih ada penyebaran virus corona.
Untuk itu, Jokowi meminta agar RO di DKI Jakarta dapat terus ditekan. Dia berharap kurva penyebaran virus corona di Jakarta dapat terus menurun.
"Sehingga ini harus kita tekan agar lebih menurun lagi," ucapnya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com