Kasus UPS, Ahok yakin banyak anggota DPRD yang kena
"Kalau eksekutif yang kena berarti banyak oknum DPRD yang kena," tegas Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung langkah Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Mabes Polri untuk mengusut tuntas kasus korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Apalagi, kini penyidik telah menetapkan dua anggota DPRD DKI sebagai tersangka.
"Bagus dong," ujar Ahok kepada wartawan di Balai kota, Jakarta Pusat, Selasa (17/11).
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini menilai penetapan 2 anggota DPRD sebagai tersangka akan membuka peluang terseretnya anggota dewan lainnya.
"Kalau eksekutif yang kena berarti banyak oknum DPRD yang kena," tegas Ahok.
Sebelumnya, Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi Bareskrim Kombes Pol Hadi Ramdani mengatakan bahwa FZ dan MF diduga melakukan praktik korupsi UPS saat mereka masih menjabat di Komisi E pada tahun anggaran 2014.
Nama dua anggota DPRD DKI tersebut ditetapkan setelah Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sudin Pendidikan Jakarta Barat Alex Usman menyeret nama mereka dalam persidangan.
"Iya sudah tersangka FZ (Fahmi Zulfikar) dan MF (M. Firmansyah)," kata Hadi, Senin (16/11).
Baca juga:
Ongen Sangaji ngotot dua rekannya di DPRD DKI bukan tersangka UPS
Anggota DPRD DKI tersangka UPS, Polri bisa saja panggil Lulung lagi
2 Anggota DPRD DKI tersangka UPS, Ahok sebut kecurigaannya benar
Ketua DPRD DKI ngaku tak tahu 2 anggotanya jadi tersangka kasus UPS
2 Anggota DPRD DKI jadi tersangka pengadaan UPS
Fraksi Hanura DPRD DKI yakin kadernya tak terlibat kasus UPS
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).