Kebanjiran, warga Petamburan teriak minta bantuan
Mereka mengeluhkan perhatian pemerintah yang minim pada korban banjir.
Banjir yang merendam kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, membuat warga mengungsi. Mereka memilih bermalam di sekolah, RS Pelni, masjid dan sekolah Paud.
Ada sembilan RW yang terendam banjir. Mereka kini menanti uluran tangan pemerintah untuk memberikan bantuan.
"Bantuan saat ini belum ada baik dari kelurahan maupun dari dinas sosial. Mungkin mereka memberikan bantuan di tempat pengungsian yang hanya sebagian padahal jumlah penduduk yang jadi korban banjir lebih sedikit," kata Gatot, warga Rw 9, saat ditemui merdeka.com, Selasa (10/2)
Sebenarnya, banjir tahun ini tak separah dua tahun sebelumnya. Tapi tetap saja warga harus mengungsi.
"Kita harap manajemen bencana perlu dibenahi. Karena warga-warga di sini butuh aparat pemerintah turun langsung memberikan makanan, sampai hari ini belum ada yang diberikan," tambahnya.
Dia juga meminta Gubernur Ahok dan anak buahnya serius melakukan penertiban rumah di bantaran. Selain itu, jelang musim hujan semua proyek antisipasi banjir dibenahi.'
":Seharusnya ada perbaikan penataan pemukiman, jalan dan drainase misalkan ada penggusuran harus ada kesepakatan musyawarah terlebih dahulu sehingga jelas atau untuk rumah susun saya setuju karena lebih tertata tidak terlihat kumuh seperti sekarang ini," jelasnya.