Kecewa dengan IKAPI, Ahok incar kerja sama dengan Gramedia
Ahok kecewa karena saat pameran buku pendidikan harga yang ditawarkan IKAPI sangat mahal.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku kecewa dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) atas penyelenggaraan Jakarta Book and Education Fair 2015 (JBEF) yang tak sesuai harapannya. Karenanya, Ahok berencana akan meminta Bank DKI, untuk menjalin kerja sama dengan penerbit lain, yang berani memberikan potongan harga sampai sebesar 10 persen kepada para pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Paling saya bakal minta Bank DKI kerjasama dengan Gramedia. Bisa enggak pemegang KJP ini dapat diskon 10 persen," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/7).
Namun, Ahok mengaku pihaknya masih akan coba mengklarifikasi, apakah kerja sama yang diinginkannya tersebut bisa benar-benar terealisasi. Sebab, nyatanya Gramedia tidak menyediakan buku-buku secara langsung dari penerbit, sehingga harga yang dikenakan justru bisa lebih mahal.
Ahok hanya tak ingin jika para pemegang KJP itu, diperdaya dengan harga barang yang mahal, hanya karena mereka berbelanja dengan uang yang disubsidi Pemprov DKI melalui KJP tersebut.
"Hukumnya itu, orang buat pameran kan harga barangnya lebih murah, dan banyak hadiah. Ini IKAPI, bukan malah lebih murah Rp 5 ribu, justru malah kemahalan Rp 5 ribu," pungkasnya.