Kejar Penyerapan Anggaran, Anies Pangkas Rp 2,99 Triliun di APBDP 2019
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, pemangkasan itu mencapai Rp 2,99 Triliun atau sebesar 3,7 persen.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan penurunan pada APBD Perubahan 2019 sebesar Rp 2,99 triliun. Penurunan ini disebabkan adanya pengoptimalan penyerapan anggaran tahun ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, beberapa program yang dipangkas antara lain pembayaran gaji tunjangan, penyesuaian anggaran untuk pembangunan simpang tak sebidang dan rumah susun. Kemudian pengurangan anggaran untuk kunjungan kerja pejabat dan staf.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan DPD PDIP Jawa Barat akan mendaftarkan Anies-Ono? Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono.
"Pengurangan anggaran dalam perubahan APBD 2019 dilakukan dalam rangka meningkatkan efektivitas anggaran yang tidak dapat diserap secara optimal sampai akhir tahun," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/8).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, pemangkasan itu mencapai Rp 2,99 Triliun atau sebesar 3,7 persen.
Awalnya dalam pengajuan APBD 2019 pemprov DKI Jakarta memprediksi belanja daerah mencapai Rp 80,9 triliun. Akan tetapi saat ini dalam APBD Perubahan 2019, anggaran belanja daerah disetujui menjadi Rp 77,9 triliun.
Selain pengurangan, Anies mengungkapkan, ada pula penambahan anggaran yang untuk sejumlah kegiatan. Seperti untuk meningkatkan layanan umum pada rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Puskesmas.
Lalu ada, pengadaan tanah untuk pembangunan waduk atau situ atau embung. Kemudian penyusunan basic design rehab dan pembangunan gedung sekolah, serta penyediaan biaya operasional pendidikan sekolah dasar negeri.
"Pembayaran commitment fee untuk penyelenggaraan event olahraga balap mobil internasional Formula E," tutup Anies.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penjelasan Anies Soal Kenaikan Rp 6,9 Triliun di RAPBD DKI 2020
Anies Ajukan Penambahan Modal BUMD Rp 11 Triliun di RAPBD DKI 2020
DPRD Pilih Fokus Bahas RAPBD 2020 Dibanding Wagub DKI
Anies Yakin Formula E Akan Gerakan Perekonomian di Jakarta
Pemprov DKI Usulkan RAPBD 2020 Rp 95,99 Triliun
Anies Perintahkan Jakpro Cari Sponsor Untuk Formula E
Pemprov DKI Jakarta Ajukan Penambahan Anggaran Formula E Sebesar Rp 934 Miliar