Kemendagri: Ahok dan DPRD harus berkomitmen selamatkan APBD
"Pemerintahan harus jalan, administrasi dan pelayanan publik harus terjamin, jangan tersandera APBD karena politik,".
Direktur Jenderal (Ditjen) Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Reydonnyzar Moenek menegaskan, administrasi dan pelayanan publik di DKI Jakarta tidak boleh berhenti lantaran APBD tersandera secara akibat kisruh politik antara DPRD DKI Jakarta dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Konflik APBD antara anggota dewan daerah dengan Ahok menyebabkan para PNS di wilayah Ibu Kota Jakarta, belum menerima Tunjangan Kerja Daerah (TKD) bulan Februari yang seharusnya diterima tanggal 18. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan PNS Pemprov DKI.
"Pemerintahan harus jalan dong, administrasi dan pelayanan publik harus terjamin, jangan tersandera APBD karena politik," ujar Reydonnyzar, Rabu (4/3).
Hari ini, lanjutnya, Kemendagri membuka diri untuk mendengar pandangan dari Ahok dan anggota dewan. Dirinya menegaskan, Kementerian akan menghormati setiap argumen dan pandangan. "Kami harus menghormati pandangan gubernur, sikap gubernur. Jam 2, kami menghormati pandangan DPRD. Hari ini kan klarifikasi keduanya," imbuhnya.
Pertemuan akan kembali dilanjutkan esok hari, Kamis (5/3) dengan audiensi kedua belah pihak secara bersamaan. Audiensi juga akan terbuka bagi awak media agar proses berjalan secara transparan.
"Insya Allah besok pagi jam 9 kami pertemukan kembali antara gubernur dan DPRD untuk mengklarifikasi evaluasi RAPBD 2015. Nanti ruang itu terbuka untuk anda (awak media) bagaimana sikap gubernur, kalau DPRD keberatan, gubernur punya sanggahan. Kita harus dengar," tuturnya.
Reydonnyzar menegaskan bahwa untuk menuntaskan polemik APBD DKI yang menyebabkan perseteruan antara Ahok dengan DPRD, perlu diwujudkan komitmen untuk menyelamatkan APBD DKI.
"Harus terjamin dong APBD diselamatkan. Komitmen yang kuat," tutup Reydonnyzar.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
Baca juga:
Djarot janji APBD terkatung-katung tak ganggu pelayanan publik
Usai Ahok, giliran DPRD DKI Jakarta dipanggil Menteri Tjahjo
Tjahjo sebut DPRD DKI tak pernah masukkan rancangan APBD
Mendagri putuskan APBD dari Ahok tak bermasalah
Mendagri sebut konflik Ahok vs DPRD buat anggaran tersandera
Ahok berharap Presiden Jokowi terapkan e-budgeting secara nasional