Kemensos Bagikan 306 Bansos Sembako untuk Warga di Kemayoran
Untuk memastikan sembako sampai ke tangan warga yang tepat, Ketua RW 04 Cempaka Baru memantau proses penyaluran sembako sampai ke rumah warga.
Sebanyak 306 paket sembako dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini.
Untuk memastikan sembako sampai ke tangan warga yang tepat, Ketua RW 04 Cempaka Baru memantau proses penyaluran sembako sampai ke rumah warga.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Siapa yang mendirikan Kantor Berita Antara? Dengan persiapan beberapa bulan, kantor berita Antara pun berdiri pada 13 Desember 1937. Soemanang menjadi pemimpin redaksi, Albert menjadi redaktur, sedangkan Adam Malik juga ikut bergabung sebagai redaktur senior.
-
Siapa yang diwawancarai oleh Kantor Berita Amerika? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Ketua RW 04 Cempaka baru, Suganjar, mengungkapkan bahwa di tengah mewabahnya Covid-19, pemerintah pusat memberikan perhatian kepada warganya yang mengalami kesulitan ekonomi. Bantuan dari pemerintah pusat dinilainya begitu memuaskan karena volumenya lebih dari yang lain.
"Kami sangat berterima kasih atas kebijaksanaan Bapak Presiden untuk membantu warga kami di RW 04 karena memang kelihatannya cukup memuaskan dengan volume yang lebih besar dari yang lain, jadi lebih menggembirakan," katanya saat mendampingi petugas menyalurkan sembako pada warga, Kamis (30/4).
Seperti diketahui bahwa Kementerian Sosial mempercepat proses penyaluran bansos sembako. Penyaluran tersebut dilakukan secara bertahap sebanyak enam kali kepada 1,9 juta Kepala Keluarga terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek hingga Bulan Juni.
Agar bansos sembako tepat sasaran, Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengimbau aparat setempat berperan aktif mengawal penyaluran bantuan sembako. "Pak RT dan Pak RW yang paling tahu bagaimana kondisi warganya. Oleh karena itu, pelibatan RT/RW, kelurahan, kecamatan hingga pemerintah provinsi wajib dilakukan agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran", katanya.
Juliari mengungkapkan bahwa Kemensos menyediakan nomor kontak layanan pengaduan, "Jika masyarakat menemukan permasalahan Bantuan Sosial dari Kemensos yang salah sasaran, terjadi penyelewengan, atau pungutan liar, mereka bisa langsung adukan ke Nomor Hotline Bantuan Sosial Kemensos di 0811 1022 210. Atau bisa juga melalui email di bansoscovid19@kemsos.go.id. Hotline ini bukan hotline untuk pendaftaran penerima bantuan sosial ya", kata dia.
Sementara itu, salah satu tiga penerima bantuan dari RT berbeda mengungkapkan kegelisahan mereka pasca dirundung musibah ini. Ketiganya mengaku dampak Covid-19 sangat berpengaruh pada keberlangsungan hidup mereka.
Wiwik (45), warga RT 08 mengeluhkan ia tak dapat pergi kemana-mana guna memenuhi kebutuhan keluarga sejak krisis ini. Namun, berkat bantuan yang diterimanya, ia bersyukur tak perlu bingung membeli sembako untuk beberapa waktu ke depan.
"Pengaruhnya tadinya kan mikir, mau puasa, ntar gimana kesononya, ga bisa kemana-mana, terus ada yang ngasih sedikit-sedikit, ada bantuan dari Bapak Presiden juga, bantuan sembako. Senanglah pastinya, alhamdulillah, setidaknya sebulanlah saya ngga beli sembako," tandasnya.
(mdk/gil)