Kepala sekolah hanya bisa pasrah SDN 01 02 dikabarkan akan digusur
Menurutnya, pihak sekolah juga sempat berembuk untuk pindah lokasi.
SDN 01 dan SDN 02 Pagi Menteng Dalam, beberapa waktu lalu sempat dikabarkan akan dibeli oleh pemilik Mall Kota Kasablanka. Sekolahan yang berdiri sejak 1987 ini isunya juga akan dibangun Gedung Kota Kasablanka.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah Karyatno menegaskan, kabar tersebut hanyalah rumor semata. Namun ia tak menepis jika memang sempat ada berhembus kabar pembelian sekolah tersebut.
"Sebenarnya rumor ya, jadi belum ada pemberitaan resmi dari pemerintah daerah maupun dinas pendidikan, belum ada sampai sekarang. Cuma dulu sempat santer kabar itu akan dibeli 2015," kata Karyatno saat ditemui di ruangannya, Senin (22/8).
Karyanto menambahkan, tahun 2015 santer akan kabar sekolah akan dibeli. Pihak sekolah juga sempat berembuk untuk pindah lokasi.
"Memang dulu sempat ada wacana itu, ke mana kita pindahnya, sudah dikomunikasi, tapi waktu itu wacana paling lambat 2015 dan ternyata sampai 2016 masih adem-adem aja," jelasnya.
Ia mengatakan, sekolah yang berisi kurang lebih 600 siswa ini mau direlokasikan ke tempat yang tak jauh dari lokasi sekarang. Yakni tetap di Menteng Dalam, tepatnya di belakang SPBU seberang Kota Kasablanka.
"Cuma sampai sekarang wacana tinggal wacana. Tapi kalau itu benar, ya itu kan kebijakan pemerintah daerah, dinas pendidikan, kalau kita kan sebatas pegawai yang melaksanakan tugas dari pemerintah," paparnya.
Kalau wacana pembelian sekolah sampai terjadi, Karyatno yakin pemerintah pasti sudah memperhitungkan, mempertimbangkan dampak negatif tersulitnya. Namun disinggung apakah setuju soal penggusuran tempat belajar mengajar ini, ia enggan memaparkan.
"Nah itu bukan kewenangan kita untuk menyatakan setuju atau tidak, kalau kita kan di mana saja ditempatkan harus siap. Cuma ya sampai sekarang tambah ke sini tambah adem lagi," tuturnya.
"Ini idealnya dibangun dulu baru relokasi, kalau direlokasi dulu baru ada bangunannya kan anak-anak kasian, jadi bagaimana belajarnya," tutupnya.