Kerendam banjir, busway yang rusak segera diperbaiki Ahok

Selain karena genangan, beban bus mencapai 31 ton membuat jalanan cepat rusak.

Selama hujan mengguyur Ibu Kota, jalan-jalan di sekitar menjadi rusak. Bahkan jalur Transjakarta juga ikut rusak. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, berjanji jalur bus TransJakarta atau busway akan segera diperbaiki.

"Kita ingin ratakan. Jadi kita ingin orang naik busway itu betul-betul mulus, dibetonkan. Sekarang jalur busway kan nggak nyaman, kita kan ingin mendorong orang naik kendaraan umum," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (17/2).

Menurut Ahok, beban bus memiliki berat keseluruhan 31 ton, sehingga bila jalannya tidak kuat maka akan mudah hancur. Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya mempercepat pembangunan jalus busway dengan betonisasi.

"Kalau tidak diperkuat, kena banjir segala macam, pasti hancur. Jadi lebih baik kita bongkar dasar, kita perkuat saja. Karena itu tiap satu dua atau lima menit lewat kan. Kita nggak mau toleransi, sekarang 12 koridor ini harus bagus," katanya.

Suami Veronica Tan ini mengatakan, target perbaikan jalur busway pada tahun 2015 ini. Namun Ahok belum bisa menentukan perusahaan yang mengerjakan betonisasi jalur busway tersebut. Saat ini Holcim hanya punya dua tim untuk mengerjakannya.

"Kita butuh semen yang cepet kering. Yang 5 sampai 6 jam harus kering. Kita ingin kerja pukul 21.00, pukul 05.00 sudah bisa (digunakan). Itu aja praktiknya belum bisa, begitu hujan berantakan kaya di Kota kemarin. Kalau dia nggak ada hujan kita bisa jamin," jelasnya

Baca juga:
Akibat banjir, jalan berlubang bertebaran di Jakarta Timur
Pak Ahok, jalanan di Sunter rusak gara-gara banjir
Pemprov DKI kebut perbaikan jalan rusak gara-gara banjir
Banjir Jakarta, Garda Oto evakuasi lebih 120 mobil
Mereka 'pahlawan' saat banjir terjang Jakarta