Kerja dikritik, Ahok sebut 'orang bodoh harus nurut, pinter ngajar'
Hari ini, Ahok mengundang kota-kota di sejumlah negara yang berpengalaman mengatasi masalah perkotaan.
Sejumlah perwakilan kota-kota di negara yang tergabung dalam delta C40 menghadiri Delta Cities Network Workshop di Balai Kota. Bersama Pemprov DKI, sejumlah permasalahan dibahas antara lain banjir, reklamasi, normalisasi sungai dan persoalan perkotaan lainnya.
"Tujuannya gini, ini gabungan C40, negara-negara yang punya delta. Negara-negara hilir yang kotanya di hilir sungai, pinggir laut, mereka berpengalaman hadapi banjir, lakukan reklamasi, lakukan normalisasi sungai, semua kota alami yang sama karena diduduki orang-orang tidak tanggung jawab," terang Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, Selasa (13/10).
Lanjut dia, Jakarta yang mengalami sejumlah masalah perkotaan itu sengat senang dengan hadirnya orang-orang berpengalaman di negara itu. Sebab, katanya, dari setiap langkah yang diambilnya selama ini banyak ditentang dan dikritik orang banyak.
"Dengan undang orang seperti ini datang, ini pertemuan ke 4, nanti hasilnya kita tak usah berdebat lagi deh. Kita ini banyak tukang protes, tukang debat, tapi pengalamannya tidak sampai. Cuma kritik, tapi saya tanya kamu apa dong, itu yang saya bilang di kampung saya belagu. Kalau bodoh itu harusnya nurut, kalau pinter ya ngajar," tegas Ahok, sapaan dia.
Tak hanya itu, bagi Ahok, penangan masalah yang dihadapi ibu kota tentunya juga melalui masukan-masukan dari negara peserta. Negara-negara ini, kata dia, sudah memiliki pengalaman yang sama dan mempunyai cara menghadapinya.
"Jangan bodoh enggak mau nurut, pinter enggak mau ngajar. Jadi kita undang orang pinter ini ngajar, kita harus nurut karena pengalaman negaranya ratusan tahun dan coba kita terapkan di kita demi kesejahteraan rakyat Jakarta," tandas dia.
Adapun kota-kota yang bergabung dalam C40 adalah New York, New Orleans, London, Rotterdam, Copenhagen, Venice, Tokyo, Hongkong, Bangkok, Singapura, dan Melbourne.
Baca juga:
Ahok: Banyak orang pintar di Jakarta, ide saya dibuat lebih baik
Jika TransJakarta tak juga beres, Ahok copot direksi akhir tahun
Dikritik kurang baca oleh relawan, Ahok balik sindir Sandiaga Uno
Gaet investor hingga tangani sampah, Ahok bertandang ke Singapura
Ahok janji bangun lagi kios di Pasar Kebon Melati yang terbakar
Kesal tak pernah dicari-cari, Prasetyo ngambek berat sama Ahok
Ahok klaim mafia rusun sudah kabur, kini salahkan Disdukcapil
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.