Kesaksian Fotografer yang Abadikan Jambret saat CFD di Jalan Sudirman, Pelaku Berpose Meledek Usai Lolos dari Warga
Kejadian itu diabadikan oleh seorang fotografer bernama Roni Asnan, lalu diunggah ke akun Instagram miliknya @Asnanfoto.
Kejadian itu diabadikan oleh seorang fotografer bernama Roni Asnan, lalu diunggah ke akun Instagram miliknya @Asnanfoto.
Kesaksian Fotografer yang Abadikan Jambret saat CFD di Jalan Sudirman, Pelaku Berpose Meledek Usai Lolos dari Warga
Aksi seorang fotografer berhasil mengabadikan momen dua penjambret yang menerobos Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, ketika Car Free Day (CFD) pada Minggu (16/6) viral di media sosial.
Dalam foto yang berhasil diabadikan itu, pelaku terlihat tersenyum dan mengangkat tangannya seraya meledek karena diteriaki oleh sejumlah warga.
Kejadian itu diabadikan oleh seorang fotografer bernama Roni Asnan, lalu diunggah ke akun Instagram miliknya @Asnanfoto.
Asnan yang merupakan salah seorang saksi pada saat kejadian itu menceritakan, kedua pelaku sempat diteriaki maling oleh warga yang sedang berjoging di Jalan Jenderal Sudirman, saat CFD. Sejumlah anggota Satpol PP yang ada di lokasi juga sempat berupaya memotong laju motor pelaku tapi gagal.
"Lantas saya juga berteriak kepada petugas Satpol PP menginformasikan kalau ada jambret mendekat. Sambil siap-siap untuk memotret. Banyak petugas dan pelari siap-siap untuk menangkap jambret tersebut. Tapi karena berkecepatan tinggi Satpol PP dan para pelari tidak sanggup mengadang," ucap Asnan saat dihubungi, Senin (17/6).
Menurut Asnan, pelaku sengaja berpose seperti itu seraya meledek warga sekitar yang tidak bisa meringkusnya.
"Itu ngeledek pak. Enggak teriak pak. Hanya action aja," ujar dia.
Singkat cerita, kedua pelaku itu berhasil lolos dari kejaran warga dengan sebuah handphone milik warga sedang CFD.
"Saat kejadian sudah ditanya-tanya sama polisi yang yang sepeda," jelas Asnan.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Chondro menyebut bakal menyelidiki kasus penjambretan yang viral di media sosial tersebut.
"Nanti dicek," ujar Susatyo, Minggu (16/6).
Terpisah, Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Chandra Mata Rohansyah menyebut jajarannya masih mencoba menyelidiki pelaku.
"Mohon waktu kami cek dan akan kami lakukan penyelidikan," kata Chandra.