Viral Dua Sosok Pria Terekam Kamera Ambil Tas Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Begini Kata Polisi
Dari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang, tengah menyelidiki pria diduga pencuri tas milik sopir truk kontainer B9727 UEU yang bonyok dihajar massa usai kendaraan truknya dihentikan massa di bundaran Tugu Adipura, Kota Tangerang, Kamis (31/10) sore kemarin.
Dari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga yang sedang menghakimi sang sopir.
Dalam video itu terlihat seorang pria berkacamata mengambil tas diduga milik sopir truk yang telah berada di jalan, bersamaan dengan kericuhan massa saat menghakimi sang sopir.
Selanjutnya, pria berkcamata dengan penutup kepala (topi) dan tas selempang merah berisi gitar kecil itu menyerahkan tas tersebut ke rekannya yang juga membawa gitar ukulele dengan pakaian serba hitam.
Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol David Kanitero menuturkan masih menyelidiki perihal orang-orang yang dinarasikan di media sosial sebagai pencuri tas sopir truk.
"Kami lidik ya," ujar Kompol David Kanitero dikonfirmasi, Minggu (3/11).
David enggan memberikan komentar lebih jauh, perihal dugaan pencurian tas yang sebelumnya berada di dalam truk kontainer ugal yang dikemudikan JFN.
Untuk diketahui, sopir truk bikin heboh pengendara di Tangerang. Truk yang diketahui disopiri JFN itu melintas dengan ugal-ugalan.
kronologi kejadian tersebut, diawali Truk Wing Box tronton yang dikendarai tersangka JFN datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh ini menabrak bemper belakang mobil suzuki Ertiga yang sedang berhenti di Traffic Light (TL) arah Kodim.
Lantaran panik dan dalam pengaruh narkoba tersangka melarikan diri ke arah Cipondoh dan kejar oleh sejumlah warga sampai jalan KH. Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengendara sepeda motor, lalu kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan KH Hasyim Ashari, terakhir dapat dihentikan di bundaran tugu adipura jalan Veteran. Hingga JFN diamuk massa yang marah.
"Ada 10 mobil dan 6 motor yang mengalami kerusakan akibat di tabrak maupun di serempet oleh truk yang dikemudikan JFN. tidak ada laporan korban meninggal dunia, adapun korban luka sebanyak 6 orang terdiri dari 4 orang wanita dan 2 laki-laki," katanya.