DPR Heran Kontainer Bisa Melintas di Siang Hari hingga Ugal-Ugalan di Tangerang: Dishub dan Polisi Kemana?
Truk kontainer ugal-ugalan menabrak sejumlah pemotor dan pengendara di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (31/10).
Truk kontainer ugal-ugalan menabrak sejumlah pemotor dan pengendara di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (31/10). Sopir kontainer sempat melarikan diri.
Hingga akhirnya dikepung massa menjadi bulan-bulanan warga.Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengutuk keras tindakan brutal pelaku, membahayakan nyawa masyarakat pengguna jalan.
“Saya mengutuk keras aksi tabrak lari brutal yang dilakukan oleh pelaku. Dan kalau dilihat dari video yang beredar, pelaku secara sadar melakukan itu. Jelas mau mencoba kabur dia. Maka nanti, saya harap penegak hukum bisa menjerat pelaku dengan pasal berlapis, mulai dari kelalaian berkendara hingga percobaan pembunuhan. Jangan kasih belas kasih ke orang-orang seperti ini,” ujar Sahroni, Jumat (1/11).
Politikus NasDem ini juga mempertanyakan peran Dinas Perhubungan (Dishub) dan polisi yang dianggap lalai buntut dari kecelakaan tersebut.
“Saya juga heran, kok bisa-bisanya truk segede gitu melintas di kota dan jalanan padat siang hari. Ugal-ugalan lagi. Kan seharusnya enggak boleh, ada aturannya. Nah di mana Dishub? Di mana Polantas? Saya kira dari kejadian ini, kinerja keduanya di wilayah Tangerang Selatan harus dievaluasi. Jangan anggap remeh yang seperti ini, aturan truk melintas malam hari itu ada untuk menghindari hal-hal seperti ini,” tambah Sahroni.
Selidiki Pemilik Kontainer
Terakhir, Sahroni pun meminta pihak kepolisian menyelidiki perusahaan truk tersebut.
“Dan untuk mendapatkan kronologi serta motif yang jelas, seliain memeriksa si sopir, saya juga minta pihak kepolisian telusuri perusahaan truk tersebut,” tutup Sahroni.
JFN (24), pengemudi sopir truk kontainer B9737 ULU tersebut ternyata positif mengonsumsi narkotika jenis sabu.
“Iya benar, jenis amphetamine atau sabu,” terang Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat (1/11/2024).
Zain menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine pengemudi truk wing box berinisial JFN (24) dinyatakan positif mengandung narkoba, jenis Amfetamin.
"Hasil labnya demikian (positif), sehingga ini sangat membahayakan, bila sopir Wing Box dalam mengemudikan kendaraan dibawah pengaruh Narkoba" jelasnya.
Zain mengatakan sopir bernama JFN ini masih dalam penanganan medis akibat luka amuk massa yang marah dengan ulahnya tersebut. Kondisinya saat ini sudah sadar, dan sudah dipindahkan ke ruang perawatan, namun masih dalam pemantauan petugas medis RSUD Kab Tangerang.