Ketemu tokoh Malaysia, Ahok janjikan kawasan Melayu di Jakbar
Ahok memilih Jalan Roa Malaka, Jakarta Barat, sebagai daerah pengembangan budaya Melayu, Malaka.
Pemprov DKI Jakarta berencana mengembangkan potensi budaya Melayu di Jakarta. Lokasi yang paling cocok dijadikan Kampung Budaya Melayu adalah Jalan Roa Malaka di Jakarta Barat.
"Kita mau siapkan juga yang Melayu di sini, pak gubernur sudah bicara soal itu. Untuk menyambut tahun baru mungkin Melayu sudah bisa masuk," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat bertemu dengan Sekretariat Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/12).
Berdasarkan informasi Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin kepada Ahok, Jl Roa Malaka punya banyak sejarah perkembangan budaya Melayu. Ahok pun mengaku sering melintasi kawasan itu.
"Wali kota bilang kenapa ada Jalan Roa Malaka, ternyata ada sejarahnya," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DMDI Datuk Mohd Jamil bin Mukmin mengatakan pihaknya tengah membangun galeri budaya Malaka Malaysia di Jakarta. Rencananya, pada tanggal 27 Januari galeri itu akan diresmikan.
"Kami dari sekretariat Dunia Melayu Dunia Islam, yang berpusat di negeri Malaka, Malaysia, akan mengembangkan DMDI di banyak daerah-daerah di Indonesia, seperti di Kepulauan Riau, di Bangka Belitung, dan Sumatera Selatan," kata Datuk Mohd Jamil.
Selain itu, kawasan DMDI ini juga akan dibangun di beberapa negara seperti Kamboja, Thailand, dan 16 negara yang penduduknya umat Melayu dan umat Islam.