Ketua DPRD DKI: 60 Persen Caleg Baru yang Masuk DPRD
Di sisi lain, politisi PDIP ini menjelaskan, partainya sendiri diperkirakan akan mendapat 25 kursi untuk periode selanjutnya. Artinya, PDIP kehilangan 3 kursi dari 28 yang dimilikinya.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, kebanyakan dari calon legislatif (caleg) yang terpilih untuk menduduki kursi DPRD adalah caleg baru.
"Kira-kira 60 persen banyak caleg baru. Banyak tokoh-tokoh baru di DPRD, mudah-mudahan bisa bekerja sama dengan baik," katanya di Restoran Batik Kuring, Jakarta, Senin (13/5).
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
Menurutnya, banyak caleg petahana yang kalah adalah karena kurangnya reses. Selain itu, dia menilai, zaman keterbukaan ini juga membuat masyarakat lebih sadar akan kinerja DPRD.
"Masyarakat kan sudah terbuka, dia browsing APBD berapa sih dampak masyarakat terhadap anggaran reses. Sekarang masyarakat juga tahu ya, enggak bisa lagi masyarakat dibohongi, dan haknya mereka ya haknya mereka gitu," jelasnya.
Di sisi lain, politisi PDIP ini menjelaskan, partainya sendiri diperkirakan akan mendapat 25 kursi untuk periode selanjutnya. Artinya, PDIP kehilangan 3 kursi dari 28 yang dimilikinya.
"Karena bukan apa-apa, di sini caleg-caleg kalau memang enggak kerja untuk lima tahun ya sanksinya masyarakat enggak akan bisa memilih dia lagi," terangnya.
Prasetyo juga menilai bahwa Pemilu 2019 kali ini adalah yang paling berat dari yang sebelum-sebelumnya. Menurutnya, sistem Pemilu ke depan harus diperbaiki.
"Apalagi nanti di tahun 2024 akan ditambah lagi satu pemilihan gubernur ya, itu saya rasa ga mungkin. Nah saya minta ke pemerintah khususnya untuk memperbaiki sistem pemilihan umum ke depan, jadi presiden dipilih oleh DPR RI, gubernur, walikota, bupati dipilih oleh DPRD," tutupnya.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Banyak Suara Hilang di Bangkalan, Sejumlah Caleg Duga Ada Kongkalikong
Ini 22 Caleg DPR Dapil Banten yang Lolos ke Senayan
Perolehan Suara GKR Hemas Kalahkan Suara Prabowo-Sandiaga Uno di DIY
Rekapitulasi Sementara di DIY: Hanafi Rais Berpeluang Lolos, Roy Suryo Sulit
Rano Karno dan Desmond J Mahesa Kuasai Banten di Pileg 2019
Lolos Jadi Anggota DPR RI, Tommy Kurniawan Banjir Ucapan Selamat