Khatib Salat Iduladha Ingatkan Jemaah Jauhi Clicktivisme Jelang Pemilu
Umat Islam di Jaktim melaksanakan salat Iduladha depan Gereja Koinonia, Jalan Raya Matraman, Jatinegara, Kamis (29/6). Khatib Ramdansyah mengingatkan jemaah untuk menjauhi clicktivisme jelang Pemilu.
Umat Islam di Jakarta Timur (Jaktim) melaksanakan salat Iduladha depan Gereja Koinonia, Jalan Raya Matraman, Jatinegara, Kamis (29/6). Khatib Ramdansyah mengingatkan jemaah untuk menjauhi clicktivisme jelang Pemilu. Menurutnya, clicktivisme yakni aktivitas di media sosial dengan mendukung isu tertentu demi kepuasan pribadi tetapi berdampak politis lebih luas.
"Kecepatan tangan lebih cepat ketimbang akal kita. Itu harus tidak terjadi lagi, Kita adalah ulul albab, memiliki akal yang sempurna, mampu membedakan yang baik dan benar," kata Ramdansyah.
-
Kapan sidang isbat Idul Adha dilaksanakan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Kapan sholat Idul Adha dilaksanakan? Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Apa makna mendalam dari sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah. Sholat ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Panwaslu DKI Jakarta periode 2008-2012 ini melanjutkan, kecenderungan clictivisme ini pernah terjadi pada Pemilu 2019 dengan terbelahnya aktivitas sosial melalui sebutan kadrun dan cebong.
Pandangan atau berita yang sesuai dengan pemikiran atau ideologinya akan diteruskan ke banyak media sosial. "Padahal belum tentu kebenarannya. Itulah clicktivisme," terangnnya.
Dalam semangat Iduladha 1444 Hijriah, dia mengajak jemaah yang hadir untuk berhati-hati ketika ada informasi yang belum terkonfirmasi.
Dia mengutip Surat Al-Hujurat Ayat 6 yang berbunyi "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu."
"Berita hoaks dapat memecah belah umat. Padahal kita diminta untuk memperhatikan dan menghindari hoaks agar tidak pertarungan politik memecah belah di tahun politik 2023 2024," ujarnya.
Ramdansyah menegaskan setiap individu dapat merenungkan calon presiden yang terbaik sesuai hati nurani, tanpa harus menjelekkan calon yang lain. Siapa pun calon pemimpin pilihan rakyat, memiliki kelebihan dan kekurangan. Menerima kekurangan dan kelebihan adalah bagian pengorbanan untuk berbangsa dan bernegara.
"Kita akan menjadi ulul albab selama kita merenung, meneliti dan mengkaji pilihan politik dan diendapkan," tambahnya.
Ramdansyah berpesan untuk bertakwa kepada Allah dan rasulnya. Masyarakat diminta dapat menahan diri untuk tidak irasional. "Dengan semangat pengorbanan Nabi Ibrahim, kita melangkah maju untuk menjalan kesalehan sosial demi mencapai Indonesia yang adil dan makmur dengan lindungan dan rida Allah SWT," tegasnya.
Ketua Yayasan Al Mukarromah Koja Jakarta Utara ini juga berpesan agar seorang yang telah menunaikan haji tidak boleh berbohong, tidak boleh menipu dan harus menjadi tetangga yang baik.
"Seorang yang telah menunaikan haji juga harus tetap berada di jalan yang benar," tambahnya.
(mdk/cob)