Kisah Sumini, nenek berusia 60 tahun semangat ikut ujian paket C
Meski diusia senja, Sumini tampak bersemangat mengikuti ujian hari ini.
Menuntut ilmu memang tak mengenal batasan. Bahkan, bagi mereka yang sudah berusia renta sekalipun yang masih memiliki semangat untuk menuntut ilmu.
Semangat seperti yang dimiliki Sumini. Nenek berusia 60 tahun ini masih bersemangat untuk mengikuti ujian Paket C yang digelar di SMK 29 Jakarta. Ia bersama 15 peserta ujian paket C lainnya sudah mengikuti ujian sejak kemarin.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa pesan utama dari kata-kata motivasi untuk Timnas Indonesia? Tidak hanya sebagai penyemangat, kata-kata motivasi menjadi sarana untuk menenangkan dan memfokuskan pikiran para pemain di laga selanjutnya.
-
Apa saja contoh kata-kata bahasa Inggris singkat yang inspiratif? "Don’t gain the world and lose your soul, wisdom is better than silver or gold." - Bob Marley (Jangan menggapai dunia dan kehilangan dirimu, bijaksana itu lebih baik daripada perak atau emas).2. "I love those who can smile in trouble." - Leonardo da Vinci(Aku cinta orang-orang yang tersenyum walaupun dalam masalah).3. "Everything has beauty, but not everyone sees it." - Confucius (Segala sesuatu memiliki kecantikan, tapi tidak semua orang melihatnya).4. "Be happy for this moment. This moment is your life." - Omar Khayyam(Bahagialah untuk momen ini. Momen ini adalah hidupmu).5. "Life is what happens when you’re busy making other plans." - John Lennon(Hidup adalah apa yang terjadi ketika kamu sibuk membuat rencana lain). 6. "Very little is needed to make a happy life; it is all within yourself, in your way of thinking." - Marcus Aurelius(Sangat sedikit yang dibutuhkan untuk membuat hidup bahagia; itu semua ada di dalam diri kamu, dalam cara berpikir kamu).7. "Life is short, and truth works far and lives long: let us then speak the truth." - Arthur Schopenhauer(Hidup ini singkat, dan kebenaran bekerja jauh dan hidup lama: marilah kita berbicara kebenaran).8. "Believe that life is worth living and your belief will help create the fact." - William James(Percaya bahwa hidup ini layak dijalani dan keyakinan kamu akan membantu menciptakan kenyataannya).9. "In the middle of a difficulty lies opportunity." - Albert Einstein(Di tengah kesulitan ada kesempatan). 10. "Sing the song that only you can sing, write the book that only you can write, build the product that only you can build… live the life that only you can live." - Naval Ravikant(Nyanyikan lagu yang hanya bisa kamu nyanyikan, tulis buku yang hanya bisa kamu tulis, bangun produk yang hanya bisa kamu bangun… jalani hidup yang hanya bisa kamu jalani).
Perempuan yang sudah memiliki 3 orang cucu ini sehari-hari menjadi tenaga pengajar di sebuah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Ia beranggapan setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang laik, tak terbatas usia, materi atau apapun juga.
"Saya kan ngajar di PAUD, jadi pendidikan harus disetarakan. Kalau ada umur dan rezekinya saya mau di sekolahin ke S1," tutur Sumini saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (5/4).
Sumini yang sudah lengkap dengan pakaian putih hitam ini mengungkapkan keinginannya yang sedari dulu untuk melanjutkan sekolah. Namun, apa daya ia terganjal oleh himpitan ekonomi yang memaksanya untuk membuat suatu pilihan.
"Ya sebenernya dari dulu saya memang mau ngelanjutin sekolah di Jakarta, tapi baru sekarang bisanya," ungkap ibu 5 anak ini.
Meski diusia senja, Sumini tampak bersemangat mengikuti ujian hari ini. Ujian di hari pertama Sumini mengatakan bisa menjawab semua pertanyaan baik mata pelajaran Bahasa Indonesia, maupun Geografi.
"Kalau yang kemarin semua saya jawab. Ada juga sih yang enggak ngerti tapi semua diisi. Soalnya ada 50," ujar Sumini.
Sumini mengungkapkan dirinya berusaha cukup keras dalam menghadapi ujian tersebut sampai kurang tidur. "Enggak tahu deh kalau yang sekarang, sudah beberapa hari ini kurang tidur. Tadi juga pas buka buku malah ketiduran," cerita Sumini.
Pantauan merdeka.com, tampak Sumini antusias saat mengerjakan soal-soal ujian. Ia pun tampak akrab dengan peserta lain yang usianya jauh dibawah dia. Sebelum ujian dimulai dia tidak canggung menanyakan pelajaran yang tidak dimengerti kepada peserta ujian lain.
Baca juga:
Cerita tunanetra asal Bali yang punya segudang aktivitas
Bikin haru, polisi ini beri gelandangan sepasang sepatu baru
Mengejutkan! Sosok Pemuda di Balik Google Street View
Penuhi impian mendiang putra, wanita ini hijaukan gurun Mongolia
Gurihnya bisnis ikan asin, sepekan raup omzet Rp 30 juta