Kolaborasi Jokowi dan Anies Beri Subsidi 3,6 Juta Warga DKI Terdampak Corona
Pemerintah pusat akan memberikan subsidi ke 2,5 juta warga. Sedangkan pemerintah provinsi DKI akan memberikan subsidi untuk 1,1 juta warga.
Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta akan memberikan jaring pengaman social (social safety net) untuk membantu warga DKI yang terdampak pandemi Corona atau Covid-19. Pemerintah akan memberikan subsidi kepada 3,6 juta warga ibu kota.
Pemerintah pusat akan memberikan subsidi ke 2,5 juta warga. Sedangkan pemerintah provinsi DKI akan memberikan subsidi untuk 1,1 juta warga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Presiden Jokowi mendapat laporan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa ada 3,6 juta warga DKI yang perlu mendapat bantuan dari pemerintah. Adapun 1,1 juta warga telah diberikan bantuan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Saya kira kemarin Gubernur DKI juga sudah menyampaikan 3,6 juta perlu dimasukan di dalam jaring pengaman sosial. Dan yang sudah diberikan oleh Provinsi DKI 1,1 juta," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Kamis (2/4).
"Artinya tinggal 2,5 juta yang perlu segera kita siapkan untuk dieksekusi di lapangan," sambungnya.
Pemerintah telah mengalokasi belanja negara sebesar Rp 405,1 triliun yang ditujukan untuk menangani virus corona. Jokowi menekankan pentingnya memberikan stimulus ekonomi kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi virus corona.
"Saya melihat bantuan perlindungan sosial, stimulus ekonomi akan sangat membantu sekali dalam bertahan, terutama di Ibu kota," jelas dia.
Sebelumnya, Jokowi menyebut pergerakan arus mudik terjadi lebih awal sejak DKI Jakarta ditetapkan sebagai tanggap darurat virus corona. Pemudik yang kebanyakan adalah pekerja informal terpaksa pulang kampung karena tidak memiliki penghasilan imbas dari kebijakan physical distancing.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyadari kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan sekolah dari rumah demi mencegah penularan virus corona berdampak kepada perekonomian warga. Terlebih, para pekerja informal yang mengandalkan pendapatan harian.
Untuk itu, dia meminta jajarannya untuk mempercepat program bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak virus corona. Khususnya, bagi para pekerja harian dan pelaku UMKM.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
IDI Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Jenazah Pasien Covid-19
26 Siswa Setukpa Polri Sukabumi Asal Sumbar Dipulangkan dan Dikarantina
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Penyembuhan Virus Corona?
Berikut Koperasi yang Bisa Dihubungi Saat Mencari Masker dan Hand Sanitizer
Tiga Kecamatan di Kota Bekasi Negatif Corona
IPW Soal Kapolsek Gelar Resepsi: Masih Ada Saja Anggota Polri Cuek Maklumat Kapolri