Korban perampokan & pembunuhan di Pulomas tak mau pulang ke rumah
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyebut salah satu korban perampokan Pulomas, Zanette Kalila Azaria alias Anet (13), masih dalam proses penyembuhan. Namun, Anet masih trauma dan tak mau pulang ke rumahnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyebut salah satu korban perampokan Pulomas, Zanette Kalila Azaria alias Anet (13), masih dalam proses penyembuhan. Namun, Anet masih trauma dan tak mau pulang ke rumahnya.
"Anet dalam penyembuhan sudah pulih, dia enggak mau kemari (TKP) karena trauma lihat rumah," kata Iriawan saat menghadiri pengajian di Jalan Pulomas Utara No 7A, Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (2/1).
Iriawan mengatakan, Anet telah menjalani pemeriksaan. Sementara empat pembantu keluarga Dodi tinggal dilakukan BAP. Sebab proses interogasi telah dilakukan.
"Pembantunya tinggal BAP saja, interogasi kan sudah. Melengkapkan saja," ujar Iriawan.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula pejabat utama jajaran Polda Metro Jaya mulai dari Kapolres Jakarta Timur, Kombes Agung Budijono, Wakpolda Metro Jaya Brigjen Suntana. Kedatangannya tersebut merupakan undangan dari pihak keluarga.
"Kebetulan kami diundang untuk sama-sama mendoakan almarhum dan almarhumah agar diterima di sisi Allah ditempatkan surga kelak, dan untuk yang ditinggalkan diberikan kekuatan lahir batin," tutur Iriawan.
Tak hanya itu, dikatakan Iriawan, acara tersebut juga dihadiri oleh mantan istri pertama Alm Dodi Triono yakni Dewi dan ketiga anaknya. Pun dengan mantan istri kedua yakni Almyanda Saphirra ibu dari alm Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma D.
"Istri pertama dan kedua juga hadir. Kami juga ketemu 3 anak dari istri pertama," terangnya.