KPK bakal periksa laporan dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras
Kasus ini diduga melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menindaklanjuti laporan dugaan korupsi pembelian tanah Rumah Sakit (RS) Sumber Waras di Grogol, Jakarta Barat. Dalam kasus ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dituding menyalahgunakan wewenang dan menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar.
"KPK langsung garap laporan dugaan korupsi di RS Sumber Waras," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Kamis (20/8).
Menanggapi laporan itu, pihak KPK terlebih dahulu akan memeriksa dan menyelidiki laporan yang masuk. Jika alat bukti dalam laporan tersebut diragukan maka tidak akan dilanjutkan.
"Kita akan cek dahulu alat bukti dan keakuratan informasi yang masuk. Jika tidak memenuhi syarat sebagai barang bukti, kami tidak akan lanjutkan (penyelidikan)," ujar Priharsa.
Seperti diketahui, Pengamat Politik Amir Hamzah mendatangi gedung KPK pada Kamis siang (20/8). Dia melaporkan Ahok terkait dugaan korupsi pembelian tanah Rumah Sakit (RS) Sumber Waras yang melibatkan beberapa pengusaha besar.
Dia membawa alat bukti berupa hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2014. Menurut dia, pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menentukan harga beli tanah di sana tak melalui mekanisme penilaian yang wajar.
"Karena penentuannya hanya berdasar pertemuan tertutup Gubernur DKI dengan direksi RS Sumber Waras," terangnya.
Selain itu, dia menyebutkan Ahok juga melanggar UU tentang Pertanahan lantaran dalam proses penentuan harga tanah dan pembelian tidak disosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat.
"Tapi ini langsung diputus sendiri oleh gubernur dan sehari jadi keputusannya," pungkasnya.
Baca juga:
Ahok dilaporkan ke KPK soal dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras
Dilaporkan ke KPK, Ahok bilang 'lapor ke Tuhan saja biar cepat'
Di depan DPRD, Djarot bela Ahok soal temuan BPK di RS Sumber Waras
Ahok setuju ada Pansus buat telusuri pembelian lahan RS Sumber Waras
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.