KPUD DKI sebut pemilih dapat intimidasi di putaran kedua Pilgub
KPUD DKI sebut pemilih dapat intimidasi di putaran kedua Pilgub. Dahlia mengatakan intimidasi itu dapat dilihat dari adanya sejumlah spanduk provokatif yang menolak mensalatkan jenazah pendukung calon tertentu. Bahkan, ada juga perjanjian kontrak untuk memilih salah satu paslon.
Ketua Pokja Kampanye KPUD DKI Dahlia Umar menilai putaran dua Pilgub DKI Jakarta akan berlangsung lebih keras jika dibandingkan dengan putaran pertama. Menurutnya, pada putaran pertama para kandidat atau tim sukses kerap menyerang calon satu sama lain baik melalui penghadangan atau serangan fisik.
"Namun, pada putaran kedua ini, yang diserang atau diintimidasi adalah masyarakat atau pemilih untuk mencoblos salah satu calon," kata Dahlia dalam sebuah diskusi bertajuk 'Adu Program Vs Kampanye', Jakarta, Sabtu (1/4).
Bukan tanpa alasan, Dahlia mengatakan intimidasi itu dapat dilihat dari adanya sejumlah spanduk provokatif yang menolak mensalatkan jenazah pendukung calon tertentu. Bahkan, ada juga perjanjian kontrak untuk memilih salah satu paslon.
"Ini lebih bahaya karena masyarakat tak punya power untuk melindungi diri. Berbeda dengan calon yang mempunyai pengamanan tersendiri," ujar dia.
Bukan hanya itu, diutarakan dia pada putaran dua ini serangan langsung terhadap lawan poliiknya pun kerap terjadi. Bukan melalui adu program melainkan melalui isu SARA.
"Seperti menyerang SARA dan kepribadiannya. Ini bisa menunjukkan kampanye tak sehat," tuntas Dahlia.
Sebelumnya, jelang putaran dua Pilgub DKI Jakarta, sejumlah spanduk larangan mensalatkanjenazah pendukung penista agama terpasang di beberapa lokasi. Dalam spanduk, tertulis ajakan warga untuk tidak mensalatkan umat muslim yang mendukung Ahok-Djarot.
Bahkan, akibat spanduk itu, jenazah Ibu Hindun salah satu warga Setiabudi, Jakarta Selatan ditelantarkan oleh warga setempat. Warga menolak mensalatkan jenazah karena Ibu Hindun diketahui mendukung Ahok-Djarot di putaran pertama.
-
Kapan doa sholat jenazah dibaca? Mendoakan jenazah ini dilakukan setelah takbir ketiga.
-
Apa saja rukun sholat jenazah? Terdapat delapan rukun sholat jenazah, yaitu sebagai berikut:1. Berniat (di dalam hati).2. Berdiri bagi yang mampu.3. Melakukan empat kali takbir (tidak ada ruku’ dan sujud).4. Setelah takbir pertama, membaca Al Fatihah.5. Setelah takbir kedua, membaca shalawat (minimalnya adalah allahumma sholli ‘ala Muhammad).6. Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah.7. Takbir keempat membaca doa Allahumma laa tahrimnaa8. Salam
-
Kapan doa jenazah dibaca? Doa jenazah dibaca pada saat pelaksanaan sholat jenazah setelah takbir ke tiga.
-
Apa itu sholat jenazah? Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan untuk mendoakan seorang muslim atau muslimah yang telah meninggal dunia.
-
Kapan sholat jenazah dilakukan? Pelaksanaan Sholat Jenazah Sebelum mengetahui bacaan sholat jenazah latin, ketahui hukum pelaksanaan sholat jenazah.
Baca juga:
Diskusi soal kampanye, Timses Ahok-Djarot & Anies-Sandi adu mulut
Timses Ahok tuding Anies-Sandi beri dukungan buat aksi 313
Ahok jawab Sandiaga: Ini belum tersangka saja sudah nuduh-nuduh
Ketua DPRD DKI pikir-pikir setujui program Anies-Sandi jika menang
Jawab tudingan Gerindra, Mendagri tegaskan pemerintah tak bela Ahok
Dua program unggulan Anies-Sandi yang dikritik telak Djarot
Duit panas buat Ketua KPU dan Bawaslu DKI