Kronologi Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setia Budi Jaksel, Berawal Salah Paham Petugas Galian Saluran Air
Akibat kejadian kebocoran pipa gas, PGN mengalami kerugian gas dan kerusakan aset.
Kebocoran pipa gas Pertamina di depan kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan telah ditangani Petugas Pertamina.
Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Firman mengatakan, proses perbaikan langsung dilakukan pihak Pertamina Gas Negara (PGN) selaku pemilik dari pipa gas tersebut.
- Kronologi Kebakaran Sumur Minyak Pertamina EP di Aceh, 4 Orang Jadi Korban
- Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setiabudi Jaksel Diduga Imbas Galian Saluran Air
- Muncul Semburan Gas di Kuningan Jakarta Selatan, Ternyata Pipa Pertamina Bocor
- Terungkap, Ini Alasan Penyaluran Gas Bumi Diberlakukan Kuota ke Pelanggan
"Kebocoran gas dapat diatasi oleh pegawai PGN dengan memasang squeeze off untuk mengisolasi kebocoran gas," kata Firman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/8).
Setelah mengisolasi pipa yang bocor, Firman mengatakan, petugas PGN memotong pipa yang bocor guna menyambung kembali dengan pipa yang baru.
"Dalam kejadian tersebut tidak ada menimbulkan korban jiwa maupun luka," kata Firman.
Sementara untuk kronologi kejadian, Firman menjelaskan kebocoran berawal dari miskomunikasi antara operator eskavator yang sedang melangsungkan proses penggalian saluran air di lokasi tersebut.
"Operator excavator menggali dengan menggunakan eskavator sebelumnya sudah bertanya dengan pengawas ada pipa gas di area galian katanya enggak ada yang ada di tengah trotoar,” ujar Firman.
“Ternyata prediksinya meleset pipa ternyata berada di pinggir galian. Akibatnya pipa gas terkena eskavator dan mengakibatkan kebocoran gas," kata Firman.
Akibat kejadian kebocoran pipa gas, PGN mengalami kerugian gas dan kerusakan aset. Sementara untuk proses lebih lanjut kasus ditangani Polsek Metro Setiabudi untuk mencari para saksi-saksi dan mengamankan TKP.